Hasilnya, antara pelapor dan terlapor sudah bersepakat untuk saling memaafkan.
"Pada siang ini Kami sudah melakukan pemeriksaan terhadap empat orang pelaku yang membuat keributan di RSA UGM," ujarnya kepada wartawan, Jumat.
Menurutnya, terduga pelaku tersebut mengakui perbuatannya dan telah meminta maaf atas tindakan yang dilakukan. Sedangkan pihak pelapor juga sudah menerima maafnya.
"Mereka saling memaafkan, baik pihak pelapor Saudari Ike, RSA (RSA UGM), sama-sama bisa menerima permohonan maaf dari para pelaku," tegasnya.
Baca juga: Kronologi Seorang Remaja Tenggelam Saat Mancing Bersama Bapaknya, Awalnya Terperosok lalu Hilang
Sementara itu, Kepala Instalasi Pemasaran, Hubungan Masyarakat, Informasi, dan Layanan Pelanggan RSA UGM Nenggih Wahyuni mengatakan telah menyerahkan sepenuhnya penyelesaian permasalahan ini kepada polisi.
"Ini sekaligus menjadi pelajaran yang sangat berharga, kami sangat menyesalkan kejadian seperti ini, dan kami berharap ini tidak terulang kembali. Ini pesan kepada masyarakat agar seluruh elemen masyarakat saling menghormati," tuturnya.
Penulis : Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma | Editor : Dony Aprian
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.