Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Penjual Asongan di Lampu Merah Lolos Jadi Tentara, Baharuddin: Keberhasilan Ini untuk Kedua Orangtua Saya

Kompas.com - 22/04/2021, 17:19 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Kebahagian saat ini dirasakan Baharuddin (21), warga Kendari, Sulawesi Tenggara, setelah ia dinyatakan lulus seleksi calon tamtama prajurit karir (Cata PK) Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) Gelombang 1 TA 2021.

Diketahui, Baharuddin merupakan anak pasangan dari La Halia (49), dan Wa Ode Bia (47). Kedua orangtuanya kesehariannya sebagai penjual asongan di perempatan lampu merah Pasar Baru, Kota Kendari.

Dengan kelulusannya itu, tentu mengangkat martabat dan derajat kedua orangtuanya.

"Keberhasilan ini untuk kedua orangtua saya,” kata Bahadruddin penuh semangat saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis, (22/4/2021).

Baca juga: Brigadir Agus Telantar 10 Hari di Merak, Ini Kata Polda Lampung

Kata Baharuddin, apa yang diperoleh saat ini merupakan hasil perjuangannya dan tidak diraih dengan mudah.

Ia juga ingin membuktikan bahwa anak penjual asongan bisa menjadi TNI.

“Saya buktikan bahwa siapa saja bisa menjadi prajurit TNI AD, memang tidak mudah dan penuh perjuangan, tapi nyatanya anak penjual asongan bisa,” ujarnya.

Baca juga: Kisah Baharuddin, Anak Penjual Asongan di Lampu Merah Kendari Lolos Jadi Tentara

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Berharap Restu Megawati dan Cak Imin

Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Berharap Restu Megawati dan Cak Imin

Regional
Mengenang Mei 1923, Saat Mogok Buruh Lumpuhkan Transportasi Semarang

Mengenang Mei 1923, Saat Mogok Buruh Lumpuhkan Transportasi Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com