Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagi yang Nekat Mudik ke Riau, Siap-siap Karantina di Gedung Bekas SPN

Kompas.com - 21/04/2021, 13:20 WIB
Citra Indriani,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Masyarakat dilarang mudik Lebaran pada tahun ini.

Kebijakan itu diambil oleh pemerintah untuk mengantisipasi penularan virus corona atau Covid-19.

Di Provinsi Riau, Tim Satgas Penanganan Covid-19 menyiapkan gedung untuk karantina bagi warga yang nekat mudik ke Bumi Melayu.

Baca juga: Kisah Polwan Anak Tukang Sayur, Dulu Diremehkan, Kini Jadi Kasat Narkoba

Hal ini disampaikan dalam deklarasi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Riau menyikapi meningkatnya angka Covid-19 menjelang hari raya.

Deklarasi untuk mencegah mudik dan pembatasan moda transportasi, serta ajakan untuk Lebaran di rumah saja.

Deklarasi dipimpin Gubernur Riau Syamsuar bersama Kapolda Riau Irjen Agung Setya Imam Effendi dan Komandan Korem 031/Wira Bima Brigjen TNI Muhammad Syech Ismed.

Deklarasi digelar di ruang VVIP Lancang Kuning Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Rabu (21/4/2021).

Baca juga: Tubuh Seorang Pencari Rumput Hilang Setelah Diterkam Buaya

Gubernur Riau membacakan tiga poin deklarasi.

Pertama, demi kesehatan seluruh masyarakat Riau, agar tidak melakukan mudik Lebaran (baik yang masuk maupun yang keluar wilayah Provinsi Riau).

Kedua, melakukan pembatasan moda transportasi mulai 6 hingga 17 Mei 2021.

Ketiga, mengajak seluruh masyarakat untuk Lebaran di rumah saja.

Baca juga: Begini 2 Modus Pedagang Babi Berkedok Daging Sapi Menipu Konsumennya

Kapolda Riau Irjen Agung Setya Imam Effendi meminta kepada seluruh warga Riau maupun yang akan datang ke Riau untuk mematuhi arahan tentang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berskala mikro.

“Laksanakan protokol kesehatan dengan serius dan tidak mudik Lebaran. Mari kita batasi aktivitas kita untuk mencegah penularan Covid-19," ucap Agung.

Pihaknya telah menyiapkan tempat karantina di gedung bekas Sekolah Polisi Negara (SPN) di Kecamatan Rumbai, Pekanbaru.

Bagi warga yang nekat mudik akan dikarantina di sana.

"Gedung ini dengan daya tampung 300 dan masih tersedia aula di sana. Kami akan tegakkan Perda 4 Tahun 2020 bagi yang melanggar protokol kesehatan," ujar Agung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com