TEGAL, KOMPAS.com - Sambut Lebaran 2021, masyarakat di eks Karesidenan Pekalongan, Jawa Tengah, bisa menukarkan uang pecahan Rp 75 ribu sampai 100 lembar.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Tegal Taufik Amrozy mengatakan, sejak diluncurkan Agustus 2020 setiap orang hanya bisa menukar selembar, kini dalam sehari bisa menukar sampai 100 lembar.
Bahkan uang yang dikenal dengan Uang Peringatan Kemerdekaan (UPK) 75 Tahun Republik Indonesia, bisa kembali didapat di hari setelahnya.
"Masyarakat dapat melakukan penukaran menggunakan 1 KTP untuk maksimal 100 lembar UPK 75 Tahun RI setiap harinya, dan dapat diulang pada hari berikutnya," kata Taufik saat konferensi pers di Hotel PrimeBiz Tegal, Selasa (20/4/2021) malam.
Baca juga: Kronologi Asisten Manajer Bank Gunakan Uang Nasabah Rp 1 Miliar untuk Judi
UPK 75 Tahun RI dapat digunakan untuk bertransaksi dan berbagi selama periode Ramadhan. Uang tersebut bisa ditukarkan di Kantor BI dan jaringan kantor bank yang ada.
Taufik mengajak masyarakat untuk senantiasa mengenali ciri-ciri keaslian rupiah dan merawat uang rupiah sebagai bentuk cinta rupiah.
Menjaga rupiah yang merupakan simbol kedaulatan negara sebagai bentuk bangga rupiah.
"Dan mengenal fungsi rupiah dalam konteks mendorong aktivitas perekonomian sebagai bentuk paham rupiah," kata Taufik.
Sebelumnya, KPw BI Tegal juga menyiapkan uang tunai Rp 2,95 triliun untuk kebutuhan Ramadhan dan Idul Fitri tahun 2021 di tujuh kabupaten dan kota di Eks Karesidenan Pekalongan.