Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramadhan, Vaksinasi Covid-19 di Kota Tegal Tetap Digelar Siang Hari

Kompas.com - 15/04/2021, 08:58 WIB
Tresno Setiadi,
Dony Aprian

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal, Jawa Tengah dr. Sri Prima Indraswari mengatakan, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap dua di Kota Tegal masih terus dilaksanakan siang hari saat bulan Ramadhan.

"Vaksinasi Covid-19 tahap kedua selama bulan puasa tetap dilaksanakan di siang hari," kata Sri Prima Indraswari kepada wartawan, Rabu (14/4/2021).

Prima mengatakan, dasar pelaksanaan vaksinasi saat Ramadhan, salah satunya menyusul tidak adanya larangan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Baca juga: 800 Pelaku Wisata Kulon Progo Jadi Sasaran Vaksinasi Covid-19

MUI, kata Prima, sebelumnya telah mengeluarkan fatwa No. 13 Tahun 2021 tentang hukum vaksinasi Covid-19 pada saat berpuasa.

Vaksinasi Covid-19, subut Prima tak membatalkan puasa.

"Menurut MUI tidak ada larangan. Halal sehingga tetap dijalankan siang hari. Namun kita lihat perkembangannya," ujar Prima.

Dijelaskan Prima, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dibagi dalam empat tahap. Tahap pertama diperuntukan bagi tenaga kesehatan. Sementara vaksinasi tahap kedua masih berlangsung.

Baca juga: 1.200 Pedagang Pasar Pagi Kota Tegal Jadi Target Vaksinasi Covid-19

Untuk tahap kedua ini prioritasnya warga lanjut usia (lansia) dan pelayan publik seperti TNI, Polri, ASN hingga pedagang pasar tradisional.

"Tahap pertama realisasinya mencapai 114,05 persen atau sebanyak 3.222 dari 2.892 tenaga kesehatan telah disuntik vaksin Covid-19," terangnya.

Selanjutnya, bagi petugas publik dosis pertama telah mencapai 16.127 atau 79,83 persen. Kemudian penyuntikan vaksin Covid-19 dosis kedua tercapai 13.469 atau 66,67 persen.

Sedangkan untuk lansia, dosis pertama mencapai 4.607 atau 24,78 persen, dan osis kedua masih berlangsung yang ditargetkan selesai dalam April ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Regional
Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Regional
SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

Regional
Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Regional
Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Regional
Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Regional
Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Regional
Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Regional
Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Regional
Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Regional
150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

Regional
Sebanyak 78.572 Keluarga Berisiko Stunting di Bengkulu

Sebanyak 78.572 Keluarga Berisiko Stunting di Bengkulu

Regional
Nyamar Jadi Sopir Ojek Online, Pria di Malang Curi Tas Pemilik Warung Nasi

Nyamar Jadi Sopir Ojek Online, Pria di Malang Curi Tas Pemilik Warung Nasi

Regional
Polresta Cirebon Siaga Kepadatan Pemudik Awal Saat 'Long Weekend'

Polresta Cirebon Siaga Kepadatan Pemudik Awal Saat "Long Weekend"

Regional
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Sebut Kinerja Pemprov pada 2023 Meningkat, Berikut Indikator Capaiannya

Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Sebut Kinerja Pemprov pada 2023 Meningkat, Berikut Indikator Capaiannya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com