Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebaran, Warga Tegal Bisa Tukarkan Uang Baru Pecahan Rp 75.000 sampai 100 Lembar

Kompas.com - 21/04/2021, 11:10 WIB
Tresno Setiadi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com - Sambut Lebaran 2021, masyarakat di eks Karesidenan Pekalongan, Jawa Tengah, bisa menukarkan uang pecahan Rp 75 ribu sampai 100 lembar.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Tegal Taufik Amrozy mengatakan, sejak diluncurkan Agustus 2020 setiap orang hanya bisa menukar selembar, kini dalam sehari bisa menukar sampai 100 lembar.

Bahkan uang yang dikenal dengan Uang Peringatan Kemerdekaan (UPK) 75 Tahun Republik Indonesia, bisa kembali didapat di hari setelahnya.

"Masyarakat dapat melakukan penukaran menggunakan 1 KTP untuk maksimal 100 lembar UPK 75 Tahun RI setiap harinya, dan dapat diulang pada hari berikutnya," kata Taufik saat konferensi pers di Hotel PrimeBiz Tegal, Selasa (20/4/2021) malam.

Baca juga: Kronologi Asisten Manajer Bank Gunakan Uang Nasabah Rp 1 Miliar untuk Judi

UPK 75 Tahun RI dapat digunakan untuk bertransaksi dan berbagi selama periode Ramadhan. Uang tersebut bisa ditukarkan di Kantor BI dan jaringan kantor bank yang ada.

Taufik mengajak masyarakat untuk senantiasa mengenali ciri-ciri keaslian rupiah dan merawat uang rupiah sebagai bentuk cinta rupiah.

Menjaga rupiah yang merupakan simbol kedaulatan negara sebagai bentuk bangga rupiah.

"Dan mengenal fungsi rupiah dalam konteks mendorong aktivitas perekonomian sebagai bentuk paham rupiah," kata Taufik.

Baca juga: Cerita Wagub Kaltim, Diberi Uang Rp 20.000 oleh Seorang Kakek Usai Ceramah, Sang Kakek Minta Didoakan

Sebelumnya, KPw BI Tegal juga menyiapkan uang tunai Rp 2,95 triliun untuk kebutuhan Ramadhan dan Idul Fitri tahun 2021 di tujuh kabupaten dan kota di Eks Karesidenan Pekalongan.

Taufik memprediksi, kebutuhan uang pada periode Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2020.

"Menyiapkan uang tunai sebesar Rp 2,95 triliun. Jumlah itu meningkat 13,59 persen (yoy) dibandingkan tahun sebelumnya Rp 2,59 triliun," kata Taufik.

Baca juga: Kejar Target Vaksinasi, Dinkes Kota Tegal Buka Layanan Malam Hari

Taufik menjelaskan, untuk kebutuhan uang tunai sepanjang tahun 2021 sendiri diprediksi mencapai Rp 15 triliun. Jumlah tersebut meningkat dari realisasi Rp 13 triliun di tahun 2020.

"Jadi kebutuhan Rp 15 triliun itu untuk setahun ini di eks karesidenan Pekalongan. Sedangkan untuk periode Ramadhan dan lebaran di dalamnya disiapkan Rp 2,95 triliun," kata Taufik.

Penyediaan kebutuhan uang tunai tersebut telah memperhatikan kondisi asumsi makro ekonomi terkini dan kebijakan pemerintah dalam pemberian bantuan sosial kepada masyarakat terdampak Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Banjir Demak, Siti Panik Ketiga Anaknya Terkena DBD

Usai Banjir Demak, Siti Panik Ketiga Anaknya Terkena DBD

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Dikabarkan Tenggelam di Laut, Aparat Desa Ternyata Pergi Jauhi Rekannya

Dikabarkan Tenggelam di Laut, Aparat Desa Ternyata Pergi Jauhi Rekannya

Regional
Perjuangan Sisilia Unut Sudah 30 Tahun Memikul Derita Sakit Gondok Seukuran Bola Plastik, Butuh Biaya Operasi

Perjuangan Sisilia Unut Sudah 30 Tahun Memikul Derita Sakit Gondok Seukuran Bola Plastik, Butuh Biaya Operasi

Regional
Pengakuan Pembunuh Karyawan Toko di Sukoharjo, Incar THR Korban Senilai Rp 5 Juta untuk Bayar Utang

Pengakuan Pembunuh Karyawan Toko di Sukoharjo, Incar THR Korban Senilai Rp 5 Juta untuk Bayar Utang

Regional
Digaji Rp 2,2 Juta, Bawaslu Pangkalpinang Cari 21 Anggota Panwascam

Digaji Rp 2,2 Juta, Bawaslu Pangkalpinang Cari 21 Anggota Panwascam

Regional
Harga Naik, Peminat Perhiasan Emas Muda di Kota Malang Meningkat

Harga Naik, Peminat Perhiasan Emas Muda di Kota Malang Meningkat

Regional
Mobil Dinas Terekam Isi BBM Bersubsidi, Begini Penjelasan Pemprov Jateng

Mobil Dinas Terekam Isi BBM Bersubsidi, Begini Penjelasan Pemprov Jateng

Regional
Sempat Kosong, Stok Vaksin Antirabies di Sikka Sudah Tersedia

Sempat Kosong, Stok Vaksin Antirabies di Sikka Sudah Tersedia

Regional
Satreskrim Polres Merauke Tangkap Para Pelaku Jambret yang Beraksi di 6 Titik Berbeda

Satreskrim Polres Merauke Tangkap Para Pelaku Jambret yang Beraksi di 6 Titik Berbeda

Regional
Calon Bupati Independen di Aceh Utara Wajib Kantongi 18.827 Dukungan

Calon Bupati Independen di Aceh Utara Wajib Kantongi 18.827 Dukungan

Regional
Sudah Punya Tokoh Potensial, Partai Demokrat Belum Buka Penjaringan untuk Pilkada Semarang

Sudah Punya Tokoh Potensial, Partai Demokrat Belum Buka Penjaringan untuk Pilkada Semarang

Regional
Pergi ke Sawah, Pencari Rumput di Lampung Tewas Tersambar Petir

Pergi ke Sawah, Pencari Rumput di Lampung Tewas Tersambar Petir

Regional
Tentara Amerika Ditemukan Meninggal di Hutan Karawang, Diduga Terkena Serangan Jantung

Tentara Amerika Ditemukan Meninggal di Hutan Karawang, Diduga Terkena Serangan Jantung

Regional
Pelaku Pembunuhan Perempuan di Polokarto Sukoharjo Ternyata Mahasiswa, Terancam Penjara 20 Tahun

Pelaku Pembunuhan Perempuan di Polokarto Sukoharjo Ternyata Mahasiswa, Terancam Penjara 20 Tahun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com