Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asal-usul Jepara, dari Ratu Kalinyamat hingga Tempat Lahirnya Kartini

Kompas.com - 21/04/2021, 06:07 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Berbicara Jepara tak bisa dilepaskan dengan Radeng Ajeng Kartini, tokoh perempuan Jawa yang memperjuangkan emansipasi dan kesejahteraan perempuan di masa kolonial.

Kabupaten Jepara terletak di pantai utara (pantura) timur Jawa Tengah yang bagian barat dan utaranya dibatasi langsung oleh laut.

Jepara adalah daerah paling ujung sebelah utara dari Provinsi Jawa Tengah.

Salah satu wilayah dari Kabupaten Jepara adalah Kepulauan Karimun Jawa yakni gugusan pulau-pulau di Laut Jawa.

Baca juga: Sebelum Kartini Ada Ratu Kalinyamat, Perempuan Tangguh dan Visioner dari Jepara

Asal-usul nama Jepara

Ilustrasi pantai Kartini, Jepara, Jawa Tengah.shutterstock/Munfarid Ilustrasi pantai Kartini, Jepara, Jawa Tengah.
Dikutip dari Jepara.go.id, nama Jepara berasal dari kata ujung para, ujung mara, dan jumpara. Artinya adalahlah tempat pemukiman para pedagang yang berniaga ke berbagai daerah.

Diceritakan di masa lalu, ada sekelompok penduduk yang diyakini dari Yunnan Selatan yang tinggal di sebalah utara pulau Jawa. Kala ituJepara masih terpisah oleh Selat Juwan.

Sementara itu menurut buku Sejarah Baru Dinasti Tang (618-906 M) mencatat seorang musafir Tionghoa bernama I-Tsing pernah mengunjungi negeri Holing atau Kaling atau Kalingga yang juga disebut Jawa atau Japa bahwa pada tahun 674 M.

Baca juga: Ratu Kalinyamat, Sosok Pemimpin Perempuan di Jepara Pesisir Utara Jawa

Diyakini tempat yang dikunjungi I-Tsing berlokasi di Keling, kawasan timur Jepara sekarang ini yang dipimpin oleh seorang raja perempuan bernama Ratu Shima yang dikenal sangat tegas.

Di buku Suma Oriental yang ditulis oleh penulis asal Portugis, Tome Pires, dijelaskan jika Jepara baru dikenal pada abad ke-15 atau sekitar 1470 masehi.

Jepara dikenal sebagai kawasan bandar perdagangan kecil di bawah pemeritahan Kerajaan Demak yang dihuni sekitar 100 orang dan dipimpin Aryo Timur.

Baca juga: Sambut Hari Kartini, Anak-anak Ngabuburit Berkebaya Sambil Main Sepatu Roda

Saat Aryo Timur mangkat, ia digantikan oleh putranya yang bernama Pati Unus yang membangun Jepara menjadi kota Nnaga.

Pati Unus gigih melawan penjajahan Portugis di Malaka yang menjadi jalur perdagangan nusantara. Saat wafat, Patih Unus digantikan oleh ipar Fatahillah yang bekuasa pada 1521-1536.

Pada 1536, Sultan Trenggono penguasa Demak menyerahkan Jepara kepada anaknya Ratu Retno Kencono dan suaminya, Pangeran Hadirin.

Saat Sultan Trenggono meninggal di Ekspedisi Militer di Panarukan Jawa Timur pada tahun 1546, terjadi perebutan tahta di Kerajaan Demak yang berakhir dengan tewasnya Pangeran Hadiri oleh Aryo Penangsang pada tahun 1549.

Baca juga: Sup Pangsit Jepara, Menu Fusion Tertua Kesukaan RA Kartini

Ratu Kalinyamat naik tahta

-GOOGLE MAP -
Diceritakan Ratu Retno Kencono berduka atas meninggalnya sang suami. Ia pun meninggalkan istana dan bertapa di Bukit Danaraja.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak Kunjungi Merauke untuk Panen Raya Padi

KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak Kunjungi Merauke untuk Panen Raya Padi

Regional
BPOM Telusuri Produk Kosmetik Ilegal di Batam

BPOM Telusuri Produk Kosmetik Ilegal di Batam

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Warga Diminta Waspada

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Warga Diminta Waspada

Regional
Cerita Chef Restoran Kampung Melayu, Deg-degan Pertama Kali Memasak untuk Presiden

Cerita Chef Restoran Kampung Melayu, Deg-degan Pertama Kali Memasak untuk Presiden

Regional
Buruh Pelabuhan di Banjarmasin Ditemukan Tewas Membusuk, Ketahuan Saat Rekannya Mau Bayar Utang

Buruh Pelabuhan di Banjarmasin Ditemukan Tewas Membusuk, Ketahuan Saat Rekannya Mau Bayar Utang

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Regional
Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Mengamuk karena Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Mengamuk karena Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com