Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambut Hari Kartini, Anak-anak Ngabuburit Berkebaya Sambil Main Sepatu Roda

Kompas.com - 20/04/2021, 21:36 WIB
Andi Hartik,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Sejumlah anak-anak perempuan yang tergabung dalam Komunitas Inline Skate Malang Freestyle Slalom (Mafest) ngabuburit sambil bermain sepatu roda di trotoar Jalan Ijen Kota Malang, Selasa (20/4/2021).

Karena menjelang Hari Kartini yang jatuh pada 21 April, mereka mengenakan pakaian kebaya.

Layaknya fashion show, mereka berjalan satu per satu ke arah banyak orang yang melihatnya. Bedanya, mereka melangkahkan kakinya dengan balutan sepatu roda.

Sesekali mereka menunjukkan keahliannya dalam memainkan sepatu roda.

Kebaya yang dikenakan tidak lantas membuat mereka kaku dalam memainkan sepatu roda.

Baca juga: Plafon Stasiun Pasar Turi Surabaya Ambruk, PT KAI Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

“Tidak sulit meski pakai kebaya. Biasa saja,” kata Alysia Kalista (6).

Hal yang sama disampaikan oleh Naraya Putri Ekira (11). Siswi kelas 5 di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 2 Kota Malang itu tidak merasa kesulitan berjalan di atas sepatu roda meski memakai kebaya.

Naraya mengatakan, ngabuburit dengan memakai kebaya sambil bermain sepatu roda itu adalah untuk menyambut Hari Kartini.

“Hari Kartini itu sangat spesial buat perempuan, soalnya Ibu Kartini sudah memperjuangkan nasib perempuan,” kata dia.

Pelatih di Komunitas Inline Skate Malang Freestyle Slalom (Mafest), Badai Rizky mengatakan, kegiatan itu untuk melatih bakat anak-anak sekaligus untuk memperkenalkan perjuangan Kartini dalam memperjuangkan nasib perempuan.

Baca juga: Stok Darah di Surabaya Menipis, Kepala UTD PMI: Sebelumnya Tidak Pernah Krisis Seperti Ini

“Pertama kami ingin mengeksplor bakat anak-anak lebih dalam dan untuk mengingat perjuangan Ibu Kita Kartini,” kata dia.

Semua anak-anak yang terlibat dalam kegiatan itu mengenakan masker sebagai syarat dalam menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Regional
BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

Regional
Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Regional
2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

Regional
Aniaya 2 'Debt Collector', Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Aniaya 2 "Debt Collector", Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Regional
Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Regional
Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Regional
Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Regional
Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Regional
Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Regional
Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Regional
Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif DBD hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif DBD hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Regional
Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Regional
3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi 'Online' di Warung Kopi

3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi "Online" di Warung Kopi

Regional
Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com