BREBES, KOMPAS.com - Mobil Honda HRV yang digunakan tersangka Zaky Rohman (29) dan SS (26) saat hendak membegal mobil yang dikendarai putri Bupati Brebes diduga hasil curian.
Selain menggunakan pelat nomor palsu BL 4 GU dan tak memiliki surat-surat, juga ditemukan enam pasang pelat nomor palsu di dalam mobil setelah digeledah polisi.
"Plat BL 4 GU yang digunakan palsu, STNK mobil tidak ada, hanya surat keterangan yang sudah tidak berlaku. Kemudian hasil penggeledagan juga ditemukan 6 pasang plat nomor palsu," kata Kapolres Brebes AKBP Gatot Yulianto saat konferensi pers di mapolres setempat, Senin (19/4/2021).
Baca juga: Tersangka Peneror Putri Bupati Brebes Ternyata Pecatan Polisi, Motifnya Begal
Gatot menyampaikan, salah satu tersangka, Zaky Rohman juga diketahui mantan anggota kepolisian yang sudah dipecat pada 2009 karena kasus perampasan mobil.
"Keterangan saat ini yang bersangkutan memang pecatan anggota Polri tahun 2009. Kasusnya perampasan mobil," kata Gatot.
Gatot mengatakan, pihaknya masih mencoba mendalami kasus tersebut.
Pasalnya, satu dari dua pelaku ini belum bisa dimintai keterangan karena masih terpengaruh narkoba.
Baca juga: Nyaris Jadi Korban Begal, Putri Bupati Brebes Sempat Trauma: Sekarang Lebih Tenang
Sementara satu pelaku lainnya, SS (26) negatif narkoba.
"Apakah residivis juga kami belum tahu. Yang jelas akan kami telusuri karena saat ini belum bisa dimintai keterangan karena masih terpengaruh narkoba," kata Gatot.
Pantauan Kompas.com di Mapolres, pagar masuk yang rusak diterjang mobil tersangka sudah mulai diperbaiki.
Kondisi mobil tersangka ringsek di bagian depan dan samping serta terdapat lubang peluru
Selain mengamankaan kedua tersangka, polisi juga mengamankan 6 pasang plat nomor mobil palsu, sabu 8,7 gram berserta alat isapnya, dan sebilah belati yang digunakan untuk melawan petugas.
Baca juga: Pelaku yang Coba Begal Mobil Putri Bupati Brebes Positif Konsumsi Sabu
Diberitakan sebelumnya, EN, putri dari Bupati Brebes Idza Priyanti diteror orang tak dikenal saat perjalanan pulang usai mengikuti acara buka puasa bersama (bukber) di Kota Tegal, Jawa Tengah, Minggu (18/4/2021) malam.
EN yang mengendarai mobil CRV hitam bernomor polisi G 1 DA dipepet orang tak dikenal di jalur pantura tak jauh dari Exit Tol Brebes.
EN dipaksa keluar dari mobil oleh dua pelaku ZR (29) dan SS (26) yang mengendarai Honda HRV putih bernopol BL 4 GU.
Kapolres Brebes AKBP Gatot Yulianto mengatakan, karena merasa mendapat teror, korban selanjutnya memacu kendaraannya dan memasuki Mapolres Brebes yang juga diikuti pelaku.
"Sekitar pukul 19.45 WIB anak Bupati Brebes diikuti orang tak dikenal dalam perjalanan pulang di depan Exit Tol Brebes kemudian dipepet, karena ketakutan kemudian lapor ke Polres. Yang bersangkutan (pelaku) ikut ke polres," kata Gatot usai ditemui di RS Mitra Keluarga Tegal, Minggu (18/4/2021).
Baca juga: Panik Usai Melukai Sopir Taksi Online, Begal Ini Malah Bawa Korban ke Hotel
Gatot mengatakan, saat itu pelaku selanjutnya sempat diinterogasi petugas SPKT.
"Ketika ditanya identitas, salah satu pelaku ZR mengamuk marah dan menantang anggota kemudian lari ke mobil," kata Gatot.
Pelaku ZR yang berada di dalam mobil selanjutnya memacu kendaraannya dan kabur. Sementara satu pelaku sudah diamankan di Mapolres Brebes.
"Disuruh keluar tidak mau malah mengacungkan pisau," katanya.
Mobil yang dikendarai pelaku ZR bahkan sempat menabrak sejumlah kendaraan polisi di Mapolres Brebes.
Baca juga: Polisi Temukan Sabu dan Pelat Nomor Palsu di Mobil Peneror Anak Bupati Brebes
"Gerbang ditutup tapi malah menabrak mobil, portal dan pagar keluar polres. Anggota selanjutnya melakukan pengejaran," kata Gatot.
Sementara pelaku ZR akhirnya ditangkap di wilayah Kota Tegal, tepatnya di lampu merah Terminal Bus Kota Tegal setelah kakinya dilumpuhkan karena melawan petugas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.