Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Motif Oknum TNI Bunuh Pacar di Balikpapan, Kesal karena Sering Diajak Nikah

Kompas.com - 19/04/2021, 17:15 WIB
Zakarias Demon Daton,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SAMARINDA, KOMPAS.com - Seorang oknum TNI di Balikpapan berpangkat prajurit kepala membunuh pacar sendiri, inisial RR (30) pada Senin (1/3/2021) lalu.

Kapendam VI/Mulawarman Letkol Inf Taufik Hanif menyebut motif pembunuhan dipicu kesal sering diajak nikah korban.

Setelah menghabisi pacarnya, prajurit berinisial MAM ini membuangnya di sebuah jurang kira-kira sedalam 100 meter di Jalan Transad, Balikpapan Timur.

Tak ada seorang pun yang tahu peristiwa pembunuhan perempuan guru honorer di salah satu SD di Balikpapan itu.

Baca juga: Napi Anak Berupaya Bunuh Diri, Pihak Lapas Sebut Ada Masalah Orangtua

Pekan pertama setelah kehilangan, ayah korban Kuswanto melapor ke Mapolsek Balikpapan Utara.

Sehari setelahnya, ia kembali melapor lagi ke Mapolresta Balikpapan.

Setelah dilacak, orang yang terakhir ketemu korban adalah pacarnya sendiri.

MAM kemudian diperiksa Polisi Militer Kodam VI/Mulawarman, dia mengakui telah membunuh.

Atas petunjuk MAM, Senin (12/4/2021), Polisi Militer Kodam VI/Mulawarman mendatangi lokasi pembuangan korban. Hanya tersisa tulang belulang.

Motif Asmara

MAM dan RR pacaran sejak 2019. Keduanya kenalan melalui Facebook. Selama menjalani hubungan, MAM sering datang ke rumah RR.

Kuswanto sudah mengganggap MAM sebagai anak sendiri.

Bahkan, sudah direncanakan pernikahan pasangan setelah dua tahun jalani asmara.

Baca juga: Pegawai DLH yang Ditemukan Tewas Dalam Karung Diduga Korban Pembunuhan

Situasi berubah drastis ketika orangtua MAM yang ada di Jawa tak menginginkan menantu dari Kalimantan. Bahkan orangtua MAM sudah menyiapkan calon istri anaknya di Jawa.

“Kurang harmonis. Mereka telepon saya sering dengar. Saya enggak tahu ternyata anak ini (MAM) punya niat jahat kepada anak saya,” ungkap Kuswanto saat dihubungi Kompas.com, Senin (19/4/2021).

Sejak itu, RR mulai murung. Ia yang dulu periang kini jadi pendiam.

Melihat perubahan sikap anaknya, Kuswanto meminta penjelasan RR.

Sejak itulah RR menjelaskan ke ayahnya jika hubungannya dengan MAM tak direstui.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com