Grebeg Ramadhan, Pemberdayaan Ekonomi Berbalut Toleransi di Salatiga

SALATIGA, KOMPAS.com - Toleransi di Kota Salatiga diwujudkan dalam bentuk pemberdayaan ekonomi.

Pemberdayaan itu dilaksanakan dalam kegiatan Grebeg Ramadhan yang dihelat di Jalan Sejahtera Raya RW 007 Kauman Kidul, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga.

Ketua RW 007 Mahmudi mengatakan, Grebeg Ramadhan diselenggarakan mulai 18 April hingga 2 Mei 2021.

"Selain berorientasi pada peningkatan ekonomi warga, juga sebagai sarana meningkatkan toleransi antar warga. Salatiga menjadi kota toleran, maka event Grebeg Ramadhan ini juga kami jadikan sarana untuk mewujudkan toleransi tersebut di masyarakat, khususnya di RW 07 Kauman Kidul," ungkapnya, Senin (19/4/2021).

Baca juga: 8 PNS Pemkot Salatiga Dicopot dari Jabatan, Ini Penyebabnya

Grebeg Ramadhan diikuti 50 pelaku ekonomi dari warga setempat dan diramaikan dengan berbagai aktivitas seni dari komunitas yang ada di Salatiga.

"Kita juga memberi ruang kreativitas untuk komunitas-komunitas yang ada," paparnya.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Salatiga Valentino Haribowo menyambut positif Grebeg Ramadhan.

"Kegiatan ini seperti dua mata uang, di satu sisi kita harus terus menggerakan ekonomi warga, disisi lain kita harus tetap menjaga protokol kesehatan," ungkapnya.

Dia berharap, dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat, Grebeg Ramadhan bisa menjadi pilot project untuk pelaksanaan kegiatan yang berbasis masyarakat.

Baca juga: Zona Merah Covid-19 Muncul Lagi di Salatiga, Diduga akibat Warga Mulai Tak Kenakan Masker

Ketua Panitia Grebeg Ramadhan Budiyono mengungkapkan, selama acara ada berbagai kegiatan seperti pelatihan daur ulang sampah, tadabur alam untuk anak TPA, festival rebana lima kampung, kompetisi foto.