KLATEN, KOMPAS.com - Pelayanan dan Administrasi Kantor Kecamatan Jatinom, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah tutup sehari pada Jumat (16/4/2021).
Hal tersebut menyusul adanya salah satu staf kantor kecamatan meninggal dunia suspek Covid-19.
"Libur sehari ini saja. Ada salah satu staf kami meninggal dunia suspek Covid-19," kata Camat Jatinom Rahayu saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (16/4/2021).
Baca juga: Wakapolsek di Klaten yang Diciduk Sedang Bersama Istri Orang Masih Diperiksa Propam
Rahayu menceritakan bermula satu staf kantor berinisial J reaktif berdasarkan hasil rapid tes antigen di rumah sakit.
Kemudian pihak rumah sakit menghubungi Puskesmas Jatinom agar J tersebut dirawat inap di rumah sakit.
"Pak J ini suruh opname (rawat inap) rumah sakit tidak mau. Kemudian inisiatif kami gugas (gugus tugas) kecamatan dan puskesmas datang ke rumahnya supaya mau diopname," ungkap dia.
J akhirnya bersedia dirawat inap di rumah sakit pada Kamis (15/4/2021) pagi.
Baca juga: Tepergok Mandi di Rumah Istri Orang Tengah Malam, Wakapolsek di Klaten Digerebek Warga
Karena kondisinya kritis dan memiliki penyakit penyerta, pada sore harinya J meninggal dunia.
"Pak J dimasukkan rumah sakit kira-kira jam 11. Sorenya kritis terus meninggal dunia. Pak J komorbid dan belum sempat di-swab. Kemarin sudah di-swab tapi hasilnya belum keluar. Masih menunggu hasil," terang Rahayu.
Mengetahui J meninggal dunia, pihak kecamatan mengambil langkah cepat dengan memindahkan semua pelayanan dan administrasi ke ruang aula.
Ruangan yang biasa ditempati J pun disterilkan dengan dilakukan penyemprotan cairan disinfektan sebanyak dua kali.
Baca juga: RSUP Dr Sardjito Yogyakarta Kembangkan Terapi Stem Cell untuk Pasien Covid-19
"Kita koordinasi dengan puskesmas untuk tracing teman-teman kami yang berada satu ruangan kantor," ungkap dia.
Pihaknya juga meminta pertimbangan gugas kabupaten dan Puskesmas Jatinom. Sementara pelayanan dan administrasi diliburkan sehari.
"Akhirnya satu hari ini diliburkan. Besok pagi kan libur Sabtu dan Minggu. Nanti Senin sudah buka kembali," kata Rahayu.
Baca juga: Pemkot Yogyakarta Hentikan Bantuan Makanan untuk Pasien Covid-19 Isolasi Mandiri
Rahayu mengaku sangat kehilangan dengan sosok staf J. Selain dikenal rajin, J memiliki semangat kerja tinggi.
"Beliaunya rajin dan semangat kerjanya luar biasa. Ini baru kasus pertama. Sebelum-sebelumnya belum pernah," terangnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.