Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Larangan Mudik, Jasa Pengiriman Barang di Tegal Justru Meningkat 20 Persen

Kompas.com - 15/04/2021, 18:47 WIB
Tresno Setiadi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com - Jelang larangan mudik 6-17 Mei mendatang, jasa pengiriman atau logistik justru mulai kebanjiran order pengiriman barang sejalan dengan pesatnya perkembangan bisnis online bagi pelaku UMKM.

Kepala JNE Kantor Cabang Tegal, Subari, mengatakan, sejak awal April 2021, jasa pengiriman atau logistik mengalami peningkatan hingga 20 persen.

"Memang sudah ada kenaikan sejak pekan kemarin, kenaikannya variatif. Mulai dari 16 sampai 20 persen," kata Subari saat Web Seminar (Webinar) Goll Aborasi Bisnis Online Kota Tegal, melalui zoom meeting, Kamis (15/4/2021).

Baca juga: Ramadhan, Vaksinasi Covid-19 di Kota Tegal Tetap Digelar Siang Hari

Subari menyatakan, mendekati Lebaran nanti, jumlah jasa pengiriman akan kembali meningkat. Diprediksi, peningkatan terjadi pada awal bulan Mei.

Sejauh ini, Subari mengaku sudah menyiapkan 27 armada roda empat dan roda dua. Termasuk 118 karyawan yang siap mendistribusikan barang logistik di wilayah Tegal dan sekitarnya.

Subari menambahkan, untuk program JNE Tegal yakni selalu bersinergi, berkolaborasi, beradaptasi dan berinovasi.

Tak terkecuali juga memberikan promo, cash back dan memberikan pelatihan gratis kepada Usaha Kecil Menengah (UKM).

Baca juga: Jelang Larangan Mudik Lebaran, 10.000 Penumpang Asal Jabodetabek Tiba di Terminal Kota Tegal

Di masa pandemi ini, pihaknya juga bekerja sama dengan sejumlah rumah sakit sebagai jasa pengiriman obat kepada pasien.

"Jasa pengiriman ini untuk mencegah penyebaran Covid-19," imbuhnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

Regional
Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Regional
Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Regional
Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com