Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wagub Jabar: Warga Jangan Abaikan Peringatan Siklon Tropis 94W

Kompas.com - 14/04/2021, 16:55 WIB
Irwan Nugraha,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum meminta masyarakat Jabar untuk mewaspadai prediksi siklon tropis selama sepekan ke depan.

Uu minta semua masyarakat merespons sinyal alam mengenai potensi bencana.

Masyarakat diminta menyeimbangkan pola kehidupan dengan alam.

"Waspadai sinyal alam, misalkan jaga kebersihan lingkungan supaya tak banjir, jangan tebang pohon sembarangan supaya tak longsor dan jangan membuang sampah sembarangan," ujar Uu kepada wartawan di Masjid BRP Cipedes, Kota Tasikmalaya, Rabu (14/4/2021).

Baca juga: Bahar bin Smith Berdebat dengan Saksi yang Melihat Sopir Dianiaya

Uu pun meyakini prediksi hasil penelitian Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merupakan hasil analisis keilmuan.

Untuk itu, Pemda sudah seharusnya menindaklanjuti supaya tidak terjadi kepanikan dan tidak menimbulkan korban sekalipun bencana yang diprediksi terjadi.

"Ini hasil prediksi dengan keilmuan, musim hujan sekarang Desember-Januari akan terjadi hujan dan memang terjadi. Harus mewaspadai, jangan abaikan. Sekarang kita bisa sedia payung sebelum hujan istilahnya. Kewaspadaan kita terhadap bencana harus semakin meningkat," kata dia.

Baca juga: Tidak Ada Zona Merah di Jabar, Keterisian Rumah Sakit Menurun

Uu langsung berkoordinasi dengan pemerintah daerah di Jawa Barat untuk langsung menyosialisasikannya ke masyarakat.

Apalagi melihat kondisi cuaca buruk di wilayah Jabar yang hampir tiap hari terjadi dalam beberapa waktu terakhir.

"Iya, sekarang saja tiap sore hari di Tasikmalaya selalu hujan deras, angin dan disertai petir keras," ujar dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Regional
10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

Regional
1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

Regional
Menyalakan 'Flare' Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Menyalakan "Flare" Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Regional
Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Regional
Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi 'Online' Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta Per Hari

Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi "Online" Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta Per Hari

Regional
Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Regional
Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Regional
Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Regional
Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Regional
'May Day', Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

"May Day", Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

Regional
Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Regional
Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Regional
Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com