Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Larangan Mudik Lebaran, Polrestabes Surabaya Lakukan Penyekatan di 13 Titik, Ini Rinciannya...

Kompas.com - 14/04/2021, 14:23 WIB
Ghinan Salman,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Satuan Lalu Lintas Polrestabes Surabaya bakal melakukan penyekatan di 13 titik perbatasan kota.

Hal itu dilakukan atas kebijakan pemerintah pusat tentang larangan mudik yang berlaku pada 6-17 Mei 2021.

Kasatlantas Polrestabes Surabaya AKBP Teddy Chandra mengatakan, operasi penyekatan dan screening di 13 titik perbatasan kota berlangsung pada 6-17 Mei.

Teddy menyebutkan, pihaknya sudah melakukan rapat koordinasi terkait kesiapan operasi ketupat tentang larangan mudik tersebut.

"Khusus di Kota Surabaya, nanti ada 13 titik yang rencana kita akan lakukan penyekatan dan screening di batas kota, termasuk exit tol kita lakukan penyekatan," kata Teddy saat dikonfirmasi, Rabu (14/4/2021).

Warga yang kedapatan nekat mudik akan diminta putar balik. Di titik perbatasan itu, kata Teddy, petugas akan meminta identitas dan menanyakan tujuan warga tersebut.

"Sanksinya sama, jadi nanti kalau ada yang mudik ada putar balik. Intinya ini kan sudah secara nasional juga. Kalau secara nasional ada 330 titik penyekatan. khusus Jawa Timur, ada tujuh titik penyekatan di batas provinsi. Di internal Jawa Timur, di masing-masing daerah, juga membatasi warganya agar tidak keluar daerah," ujar Teddy.

Penyekatan di 13 titik perbatasan Kota Surabaya dilakukan untuk meminimalisir pergerakan warga guna mencegah terjadinya penyebaran Covid-19.

Karena itu, Teddy mengaku terus melakukan sosialisasi agar masyarakat memahami kebijakan pemerintah untuk tidak mudik pada tahun ini.

"Sosialisasi terus kami lakukan, baik melalui videotron, radio, maupun media massa," kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com