Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Bisnis Takjil Dadakan di Surabaya, Modal Rp 2 Juta Omzet Setara Harga Sepeda Motor

Kompas.com - 13/04/2021, 19:43 WIB
Robertus Belarminus

Editor

KOMPAS.com - Bisnis berjualan takjil di momen bulan Ramadhan cukup menggiurkan. 

Sebab, dengan modal cukup Rp 1 juta hingga Rp 2 juta, pedagang takjil bisa meraih omzet jutaan rupiah dalam sebulan.

Salah satunya Budiarto (47), pedagang takjil dadakan yang berjualan di jalan Karang Menjangan, Surabaya.

Sejak tahun 2008, lelaki yang akrab disapa Budi itu telah berjualan takjil dadakan setiap bulan puasa.

Budi mengaku, di tahun 2019 lalu, sebelum pandemi Covid-19 melanda, ia berhasil meraih omzet hingga Rp 18 jutaan pada bulan puasa.

Baca juga: Warga Desa di Jember Ini Gelar Puasa Senin, Ini Alasannya

 

Omzet yang berhasil didapat Budi itu, dari hasil penjualan takjil beraneka ragam jenis kuliner.

"Jadi, kalau saya sendiri, jualan takjilnya bervariasi, tidak hanya satu jenis. Ada aneka minuman seperti es kopyor, es dawet dan es buah. Sedangkan aneka makanan ada gorengan hingga jajanan basah seperti pukis," kata Budi, seperti dilansir dari Surya.co.id, Selasa (13/4/2021).

Modal awal yang dikeluarkan Budi saat menjadi pedagang takjil dadakan tiap tahunnya di bulan puasa hanya berkisar Rp 1 juta hingga Rp 2 juta.

Sempat meraih omset setara harga sepeda motor saat berjualan di 2019, Budi mengaku pada 2020 kemarin, omzetnya menurun drastis.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com