Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Desa di Jember Ini Gelar Puasa Senin, Ini Alasannya

Kompas.com - 12/04/2021, 15:06 WIB
Bagus Supriadi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com – Warga Desa Suger Kidul, Kecamatan Jelbuk, menggelar puasa pada Senin (12/4/2021).

Mereka merupakan simpatisan, alumni dan keluarga dari Ponpes Mahfilud Dulor.

Bahkan, para alumni yang ada di luar Kabupaten Jember juga ikut puasa terlebih dahulu.

“Tadi malam kami shalat tarawih, sekarang puasa,” kata pengasuh Ponpes Mahfilud Dulor KH Faruq Ali Wafa kepada Kompas.com via pesan WhatsApp.

Menurut dia, ibadah puasa maupun shalat Idul Fitri digelar terlebih dahulu sudah dilakukan sekitar tahun 1911 lalu.

Baca juga: Tas Hitam Mencurigakan di Kantor DPRD Kota Kediri, Ternyata Ini Isinya

Pesantren tersebut berpedoman pada kitab nazhatul majalis yang dikarang oleh Syeikh Abdurrahman Assyufuri Assyafii.

Pihaknya tidak menggunakan metode hisab maupun rukyat seperti yang dilakukan oleh Ormas NU maupun Muhamadiyah.

Metode yang digunakan dalam penetapan puasa itu dengan sistem khumasi berdasarkan kitab tersebut. Yakni menghitung lima hari dari awal puasa tahun sebelumnya.

Bulan puasa pada tahun 2020 lalu jatuh pada hari Kamis. Bila dihitung sebanyak lima hari, yakni Kamis, Jumat, Sabtu Minggu dan Senin, maka puasa tahun 2021 jatuh pada hari Senin.

Berdasarkan refrensi itulah, jemaahnya menggelar puasa terlebih dahulu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com