Kala iti di abad ke-9, Kerajaan Sriwijaya mendominasi Nusantara dan Semenanjung Malaya. Ibu kota dikenak dengan julukan Bumi Sriwijaya.
Dari prasasti Kedukan Bukit di Bukit Siguntang, ada pernyataan pembentukan sebuah kawasan yang ditafsirkan sebagai kota pada 16 Juni 682 Masehi.
Hal tersebut menjadikan Kota Palembang sebagai kota tertua di Indonesia. Tak hanya itu.Palembang juga dijuluki dengan nama Venice of the East atau Venesia dari Timur.
Baca juga: Sejarah Tari Gending Sriwijaya, Dahulu Dipentaskan untuk Menyambut Tamu-tamu Kerajaan
Kota Palembang adalah salah satu pusat Kerajaan Sriwijaya.
Pada tahun 1025, Palembang menjadi kota pelabuhan sederhana setelah ada serangan dari Rejandra Chola dari Kerajaan Chola.
Sementara itu dari kisah Kidung Pamacangah dan Babad Tabanan disebutkan tokoh dari Kediri yang bernama Arya Damar sebagai Bupati Palembang yang ikut menaklukkan Bali bersama Gajah Mada Mahapatih Kerajaan Majapahit pada tahun 1343.
Baca juga: Kasus Masjid Sriwijaya Mangkrak, Penyidik Panggil Mantan Ketua MK Jimly Asshiddiqie
Pada tahun 1659, Palembang muncul sebagai kasultanan dengan Sri Susuhunan Abdurrahman sebagai raja pertama.
Namun pada tahun 1823, Kesultanan Palembang dihapus oleh pemerintah Hindia Belanda dan dibagi menjadi dua karesidenan besar dan pemukiman Palembang dibagi dua daerah yakni ilur dan ulu.
Kini Palembang menjelma menjadi kota besar dengn Sungai Musi dan Jembatan Ampera menjadi landmark-nya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.