Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Fakta Kampung Narkoba di Palembang | Viral Tiket Masuk Pantai Anyer Rp 100.000

Kompas.com - 14/04/2021, 05:55 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Polisi menggerebek sebuah kampung di Jalan M Kadir, Kecamatan Ilir Barat, Palembang, Sumatera Selatan yang dikenal dengan kampung narkoba.

Total ada 65 orang yang ditangkap karena diduga terlibat kasus narkoba di kampung tersebut. Saat masuk ke kampung tersebut, polisi mendapatkan serangan petasan dari sejumlah orang yang sengaja dibayar.

Sementara itu di media sosial, viral tiket masuk Pantai Anyer di Serang Banten sebesar Rp 100.000 per orang.

Warganet menyebut harga tiket dianggap terlalu mahal. Pengelola berdalih harga Rp 100.000 sesuai dengan kondisi pantai dan juga fasilitas yang tersedia.

Dua berita tersebut menjadi perhatian pembaca Kompas.com dan berikut lima berita populer nusantara selengkapnya:

1. Fakta kampung narkoba di Palembang

Ilustrasi narkobaThinkstock Ilustrasi narkoba
Sebanyak 65 orang ditangkap saat polisi menggerebek kampung narkoba yang ada di Jalan M Kadir, Kecamatan Ilir Barat, Palembang.

Saat masuk ke kampung tersebut, polisi menerima serangan petasan dari sejumlah orang yang khusu bertugas memantau kedatangan polisi.

Tak hanya itu, sistem pengawasan di kampung narkoba sangat ketat karena ada CCTV dan pemantauan dari bangunan tinggi.

Ada juga penjaga yang dilengkapi dengan handy talky untuk berkomunikasi.

Selama ini kawasan Tangga Buntung tak tersebtuh aparat karena ada beking dari oknum tertentu

Baca juga: Fakta-fakta Kampung Narkoba yang Sulit Tersentuh Aparat, Punya Pasukan Bayaran Rp 200.000 Sehari, Butuh Sepekan Tembus Benteng Pertahanan

2. Kakek Makmur tewas di tribun lapangan

Video seorang kakek pengemis tua dijembret , Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, dijambret dua orang pelaku viral di media sosial, Senin (30/11/2020).screenshoot Video seorang kakek pengemis tua dijembret , Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, dijambret dua orang pelaku viral di media sosial, Senin (30/11/2020).
Nama kakek Makmur sempat viral setelah video saat ia dijambret viral di media sosial pada Sabtu (28/11/2020).

Saat itu uang yang rencananya akan digunakan untuk membeli kain putih dirampas oleh 2 orang pemuda.

Lima bulan berlalu, Kakek Makmur ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di tribun lapangan Lembang Hijau, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara pada Senin (12/4/2021).

“Sementara ini kami mengidentifikasi dari ciri-ciri fisiknya dan keluarga yang mengenali bahwa ini adalah Bapak Makmur yang beberapa bulan yang lalu menjadi korban penjambretan dan hari ini ditemukan sudah meninggal dunia," kata Kapolres Baubau AKBP Zainal Rio Candra Tangkari.

Keluarga Kakek Makmur menangis histeris dan membawa pulang jenazah kakek berusia 70 tahun itu tanpa divisum terlebih dahulu.

Baca juga: Kisah Kakek Makmur, Pengemis yang Menangis Usai Uangnya Dijambret, Kini Tewas di Tribun Lapangan

3. Istri pensiunan polisi jadi pemulung

Erni menunjukkan foto almarhum suami dan pangkat semasa hidup dan menjalankan tugasnya sebagai polisi, Senin (12/4/2021). KOMPAS.COM/AAM AMINULLAH Erni menunjukkan foto almarhum suami dan pangkat semasa hidup dan menjalankan tugasnya sebagai polisi, Senin (12/4/2021).
Erni Marliana (61) istri pensiunan polisi di Sumedang terpaksa menjadi pemulung untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.

Sang suami meninggal dunia pada 2007 lalu karena sakit dan ia harus menghidupi 7 anaknya.

Erni mengaku, dirinya mendapat uang pensiun peninggalan suaminya. Namun uang itu habis untuk membayar utang bank.

Saat itu, kata Erni, utang bank suaminya sebesar Rp 2 juta dan menyisakan Rp 200.000 untuk makan.

"Sejak suami meninggal, sisa uang gaji pensiunan ini tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan hidup saya bersama tujuh anak," kata Erni.

Baca juga: Uang Pensiun Suami Habis untuk Bayar Utang Bank, Istri Pensiunan Polisi Ini Terpaksa Jadi Pemulung

4. Eks Wabup Bandung Barat bertani

Setelah berakhir masa jabatannya sebagai Wakil Bupati Bandung Barat dan Pelaksana Tugas Bupati Bandung Barat Periode 2013-2018, Yayat T Soemitra memutuskan untuk berbisnis pertanian dan membuka lahan pertanian di daerah Tenjolaut, Kabupaten Bandung Barat.KOMPAS.COM/PUTRA PRIMA PERDANA Setelah berakhir masa jabatannya sebagai Wakil Bupati Bandung Barat dan Pelaksana Tugas Bupati Bandung Barat Periode 2013-2018, Yayat T Soemitra memutuskan untuk berbisnis pertanian dan membuka lahan pertanian di daerah Tenjolaut, Kabupaten Bandung Barat.
Wakil Bupati Bandung Barat dan Pelaksana Tugas Bupati Bandung Barat Periode 2013-2018, Yayat T Soemitra memilih menjadi petani.

Profesi tersebut ia lakoni sejak 3 bulan terakhir. Ia memiliki daerah Cikalong Wetan untuk menjalankan bisnis pertaniannya.

"Alhamdulillah urusan-urusan saya di Jakarta selesai dan bisnis-bisnis yang dulu saya tinggalkan sudah tertata kembali. Jadi sekarang saya ada waktu luang. Makanya saya ingin coba bertani," kata Yayat kepada Kompas.com di Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Senin (12/4/2021).

Yayat mengaku ingin sukses sebagai petani di usianya yang sudah sudah tidak muda lagi.

Baca juga: Tak Lagi Menjabat, Eks Wakil Bupati Bandung Barat Pilih Terjun Bisnis Pertanian

5. Tiket masuk Pantai Anyer Rp 100.000

Pantai Anyer, Kabupaten Serang, BantenKOMPAS.com/RASYID RIDHO Pantai Anyer, Kabupaten Serang, Banten
Tiket masuk Pantai Anyer sebesar Rp 100.000, viral di media sosial. Warganet menilai, harga tiket tersebut terlalu mahal.

Pengelola Pantai Pasir Putih Sirih, Asep Saepi, menyebut ada beberapa pilihan pantai di lokasi tersebut.

Perbedaan harga tergantung dari kondisi pantai.

"Adapun orang (mengeluhkan) di medsos bahwa kemahalan Rp 100.000. Kan di Anyer juga ada (harga tiket) yang Rp 50.000, ada yang Rp 30.000, tapi kondisi pantainya seperti apa, tinggal pilih saja," ujar Asep.

Jika komplain disampaikan saat pembelian tiket, Asep mengatakan, pihaknya pasti akan menunjukkan kondisi dan fasilitas untuk pantai dengan harga tiket Rp 100.000.

Dia meminta warga melihat dulu kondisi pantai sekaligus fasilitas di dalamnya.

Menurutnya, harga itu sudah sesuai kesepakatan bersama para pengelola dan Pemerintah Kabupaten Serang.

Baca juga: Tiket Masuk Pantai Anyer Rp 100.000 Dibilang Kemahalan, Pengelola: Lihat Dulu Kondisi Pantai seperti Apa

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Putra Prima Perdana | Editor : Pythag Kurniati, Michael Hangga Wismabrata, Farid Assifa)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Regional
Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Regional
BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

Regional
Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Regional
2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

Regional
Aniaya 2 'Debt Collector', Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Aniaya 2 "Debt Collector", Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Regional
Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Regional
Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Regional
Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Regional
Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Regional
Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Regional
Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Regional
Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif DBD hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif DBD hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Regional
Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Regional
3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi 'Online' di Warung Kopi

3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi "Online" di Warung Kopi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com