Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kejar KKB, Kapolda Papua: Aparat Tidak Akan Mundur, Kita Cari dan Tangkap

Kompas.com - 13/04/2021, 22:02 WIB
Robertus Belarminus

Editor

KOMPAS.com - Polda Papua berjanji mencari dan menangkap kelompok bersenjata separatis Papua yang merupakan pelaku serangkaian aksi kekerasan di Beoga dan Ilaga, Kabupaten Puncak, belakangan ini.

"Tentu kami akan kejar terus mereka. Mereka ini melanggar hukum. Aparat Kepolisian dan TNI tidak akan mundur selangkahpun untuk menegakkan aturan. Kita akan cari dan tangkap mereka," kata Kepala Kepolisian Daerah Papua Inspektur Jenderal Polisi Mathius D Fakhiri, di Timika, seperti dilansir dari Antara, Selasa (13/4/2021).

Fakhiri mengungkapkan, pihaknya mendapat informasi bahwa kelompok kriminal bersenjata (KKB) dari berbagai wilayah di pegunungan Papua mendapatkan perintah dari pimpinan KKB Lek Gakak Telenggen untuk berkumpul di Ilaga, Ibu Kota Kabupaten Puncak.

Agenda utama kelompok bersenjata itu untuk menyelesaikan persoalan adat perang suku.

Baca juga: Ngawur, Ribuan Sampah Medis Dibuang di Hutan, Berbahaya Buat Warga

"Rombongan yang dari Beoga itu juga mau berkumpul ke Ilaga. Tapi, mengapa mereka melakukan hal-hal yang melewati batas perikemanusiaan dengan menembaki guru-guru yang bertugas di sana," ujar Fakhiri.

Informasi yang didapat Polda Papua, motif pembakaran helikopter milik PT Ersa Air yang terparkir di Bandara Aminggaru, Ilaga oleh KKB pada Minggu (11/4/2021) malam sebagai reaksi protes kepada Pemkab Puncak lantaran tidak menerima bagian pembayaran tuntutan ganti rugi yang diajukan KKB Beoga, saat mengizinkan pesawat Dabi Air mengangkut jenazah dua guru yang ditembak pada Sabtu (10/4/2021).

"Itu baru sebatas informasi. Mudah-mudahan kami bisa menangkap orang-orang itu untuk mengetahui apa motif mereka sesungguhnya melakukan hal-hal yang sangat mengganggu aktivitas pemerintahan di Kabupaten Puncak," ujar dia.

KKB mengirim surat tantangan kepada aparat keamanan setelah membakar helikopter milik PT Ersa Air di Bandara Aminggaru Ilaga.

Halaman:


Terkini Lainnya

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Regional
Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Regional
Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Regional
Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Regional
Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Regional
Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Regional
390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

Regional
Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Regional
MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode 'Early Bird'

MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode "Early Bird"

Regional
Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Regional
Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com