KOMPAS.com - Tumpukan sampah medis ditemukan berserakan di tepi jalan hutan, di lingkungan Gondanglegi, Kelurahan/Kecamatan Sutojayan, Blitar, Selasa (13/4/2021) pagi.
Lokasi penemuan sampah medis ini berada di petak 73B, hutan jati Gondanglegi. Lokasi itu merupakan jalan raya yang cukup ramai.
Jalan itu merupakan penghubung antara Kecamattan Sutojayan dengan Kecamatan Wonotirto.
Jarak dengan terminal atau Pasar Sutojayan hanya berjarak 2 kilometer, sehingga keberadaan tumpukaan sampah itu mudah dilihat orang yang sedang melintas.
Baca juga: Bupati Blitar Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana, Kerugian akibat Gempa Ditaksir Rp 3 M
"Kami menyayangkan tindakan ngawur tersebut. Sebab, hutan bukan tempat pembuangan sampah seperti itu. Apalagi, sampah yang dibuang merupakan jenis sampah yang membahayakan kesehatan. Karena sampah medis, seharusnya dibuang di tempat khusus," kata Waka Adm Perhutani Blitar, Ivan Cahyo, seperti dilansir dari Surya.co.id, Selasa.
Atas penemuan sampah medis itu, Ivan langsung mengerahkan timnya. Bersama warga, tim Perhutani langsung membersihkannya.
Pihak Perhutani tetap akan mengantisipasi tindakan susulan.
"Kami tak bisa menjelaskan detail jenis sampah medis yang dibuang di lahan hutan itu. Namun, diduga dilakukan orang tak bertanggung jawab dan kami akan memantaunya siapa tahu akan ada tindakan ulang," ujar dia.
Menurut informasinya, tumpukan sampah itu bukan tumpah, tetapi sengaja dibuang di hutan yang berada di tepi jalan raya.
Pelakunya terbilang nekat karena pasti mengangkutnya dengan mobil.
"Kami perkirakan ada kalau satu truk. Sebab, itu juga bercampur dengan sampah dapur," ungkap seorang warga yang menolak disebut namanya.
Pembuangan sampah medis itu mengundang perhatian banyak pihak dan berbahaya.
Sebab, di antaranya ditemukan ada obat-obatan, seperti kapsul, pil, bahkan juga ada obat yang mirip seperti salep.
Baca juga: Pendaftaran CPNS dan PPPK Jatim Dibuka Mei, Ada 15.177 Formasi
Melihat jenis obat yang dibuang, Kabid Pelayanan Bidang Kesehatan (Yankes) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blitar, dr Cristine, menuturkan, itu bukan jenis obat dari instansinya.
Termasuk juga bukan jenis obat-obatan yang dipakai di sejumlah puskemas.
"Kami sangat menyayangkannya tindakan melanggar hukum itu. Makanya kami akan menyelidiki karena itu berdampak membahayakan untuk masyarakat," ujar dia.
------------------
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul, "Ribuan Jenis Sampah Medis Kotori Hutan Jati, Dinkes Blitar Bantah dari Instansinya" (SURYA.CO.ID/IMAM TAUFIQ)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.