Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kota Blitar Andalkan Posko PPKM Mikro Hadapi Kemungkinan Mudik Dini

Kompas.com - 13/04/2021, 05:42 WIB
Asip Agus Hasani,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar akan memanfaatkan posko-posko PPKM Mikro di tingkat RT, RW dan kelurahan sebagai basis antisipasi kedatangan pemudik lebih awal.

Wali Kota Blitar Santoso mengatakan, posko-posko yang terbentuk selama pelaksanaan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berbasis mikro akan efektif digunakan sebagai basis pemantauan pemudik.

Menurut Santoso, karena luasan wilayah yang dipantau oleh posko tergolong kecil maka pemantauan melalui posko-posko tersebut akan lebih teliti dan efektif.

"Terutama bagi ketua posko yang tingkat RW (rukun warga) selalu memonitor perkembangan. Kalau ada tamu-tamu yang hadir di wilayahnya," ujar Santoso, kepada wartawan di Kantor DPRD Kota Blitar, Senin (12/4/2021).

Baca juga: Tertutup Awan, Tim Pemantau di Bukit Banjarsari Blitar Gagal Lihat Hilal

Santoso mengatakan, posko PPKM Mikro di Kota Blitar harus melakukan observasi kepada setiap pemudik yang memasuki wilayahnya.

Jika ditemukan pemudik yang terindikasi terjangkit Covid-19, kata dia, pihak posko harus segera berkoordinasi dengan otoritas kesehatan setempat.

"Kalau memang di situ ada indikasi mereka (pemudik) terkena, ya segera ditangani oleh puskesmas. Supaya tidak berkembang lebih jauh," ujar dia.

Santoso mengatakan, pada prinsipnya Pemkot Blitar akan mengupayakan cara agar larangan mudik yang telah dikeluarkan pemerintah pusat dapat terlaksana dengan baik.

Baca juga: KKB Bakar Helikopter, Kapolda: Mereka Ingin Ganggu Aktivitas Penerbangan

Sementara terkait larangan mudik bagi PNS, Santoso menyatakan pihaknya akan memberikan sanksi tegas kepada PNS di lingkungan Pemkot Blitar yang kedapatan melanggar.

Santoso mengatakan, aturan terkait larangan mudik bagi PNS sudah jelas diatur dalam surat edaran Menteri Dalam Negeri.

"Ya PNS jelas itu edaran dari Menteri itu tidak diperkenankan mudik mulai tanggal 6 hingga 17 Mei. Di situ sudah jelas. Jadi harus dipatuhi," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Kota Semarang, Sejumlah Pengusaha dan Politisi Antre di PDI-P

Pilkada Kota Semarang, Sejumlah Pengusaha dan Politisi Antre di PDI-P

Regional
Beredar Video Mesum 42 Detik di Lapas, Kemenkumham Jateng Bentuk Tim Khusus

Beredar Video Mesum 42 Detik di Lapas, Kemenkumham Jateng Bentuk Tim Khusus

Regional
Dua Kali Menghamili Pacarnya, Polisi di NTT Dipecat

Dua Kali Menghamili Pacarnya, Polisi di NTT Dipecat

Regional
PDI-P Pemalang Buka Pendaftaran Bacalon Bupati, Anom Wijayantoro Orang Pertama Daftar

PDI-P Pemalang Buka Pendaftaran Bacalon Bupati, Anom Wijayantoro Orang Pertama Daftar

Regional
Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Jual Beli BBM di Kalsel Akhirnya Ditahan

Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Jual Beli BBM di Kalsel Akhirnya Ditahan

Regional
Setelah dari KPU, Gibran Rencanakan Pertemuan dengan Sejumlah Tokoh di Jakarta

Setelah dari KPU, Gibran Rencanakan Pertemuan dengan Sejumlah Tokoh di Jakarta

Regional
Lecehkan Istri Tetangganya, Pria di Kalsel Ditangkap

Lecehkan Istri Tetangganya, Pria di Kalsel Ditangkap

Regional
Empat Nama Ini Diminta Golkar Persiapkan Pilgub Jateng 2024

Empat Nama Ini Diminta Golkar Persiapkan Pilgub Jateng 2024

Regional
Pilkada Manggarai Timur, Petahana Siprianus Habur Daftar ke Demokrat

Pilkada Manggarai Timur, Petahana Siprianus Habur Daftar ke Demokrat

Regional
Seekor Buaya yang Kerap Teror Warga di Maluku Tengah Ditangkap

Seekor Buaya yang Kerap Teror Warga di Maluku Tengah Ditangkap

Regional
Kasus Dugaan Pemalsuan Nilai di FISIP Untan Berlanjut, Kinerja Tim Investigasi Diperpanjang

Kasus Dugaan Pemalsuan Nilai di FISIP Untan Berlanjut, Kinerja Tim Investigasi Diperpanjang

Regional
Dapat Ucapan Selamat dari Kubu Ganjar dan Anies, Gibran: Terima Kasih Pak Ganjar, Pak Anies

Dapat Ucapan Selamat dari Kubu Ganjar dan Anies, Gibran: Terima Kasih Pak Ganjar, Pak Anies

Regional
Cerita Penumpang KMP Wira Kencana 'Terjebak' 5 Jam di Dermaga Pelabuhan Merak

Cerita Penumpang KMP Wira Kencana 'Terjebak' 5 Jam di Dermaga Pelabuhan Merak

Regional
Bazar Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2024 Diharapkan Bantu Tingkatkan Perekonomian HST

Bazar Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2024 Diharapkan Bantu Tingkatkan Perekonomian HST

Regional
Kota Tangerang Luncurkan Calendar of Events 2024, Tunjukkan Potensi Daerah dan Investasi

Kota Tangerang Luncurkan Calendar of Events 2024, Tunjukkan Potensi Daerah dan Investasi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com