Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Blitar Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana, Kerugian akibat Gempa Ditaksir Rp 3 M

Kompas.com - 13/04/2021, 10:12 WIB
Asip Agus Hasani,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Bupati Blitar Rini Syarifah menetapkan status keadaan tanggap darurat bencana di Kabupaten Blitar akibat gempa yang berpusat di barat daya Malang pada pekan lalu.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar Achmad Cholik mengatakan, status tersebut telah ditetapkan melalui Keputusan Bupati yang diterbitkan Senin (12/4/2021).

"Sudah dikeluarkan Keputusan Bupati Blitar tentang tanggap darurat bencana gempa bumi di Kabupaten Blitar," ujar Cholik kepada Kompas.com, Selasa (13/4/2021).

Cholik menjelaskan, status tanggap darurat bencana gempa itu berlangsung selama 30 hari sejak 10 April hingga 9 Mei.

"Jangka waktunya bisa diperpanjang atau diperpendek sesuai kebutuhan penanganan dampak bencana di lapangan," ujar Cholik.

Dengan adanya ketetapan tersebut, penanganan dan pembiayaan dampak bencana gempa bumi akan diambil dari anggaran belanja tak terduga (BTT) di kas Pemkab Blitar.

Baca juga: Tetap Ada Tradisi Megengan Menyambut Ramadhan di Posko Darurat Korban Gempa Malang

"Setiap dinas dan OPD terkait nanti mengajukan anggaran penanggulangan dampak bencana," ujarnya.

Menurut Cholik, Pemkab Blitar masih memiliki dana BTT sekitar Rp 8 miliar.

Nilai kerugian sekitar Rp 3 miliar

BPBD Kabupaten Blitar telah menyelesaikan pendataan dampak bencana gempa bumi di Kabupaten Blitar. Tercatat 632 rumah dan bangunan lainnya rusak serta 11 orang terluka.

"Perkiraan kerugian sekitar Rp 3 miliar," ujar Cholik.

Berdasarkan data hasil asesmen akhir oleh BPBD yang diterima Kompas.com, kerusakan tersebut terdiri dari 586 rumah dan 64 fasilitas umum (fasum).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com