Guru bernama Oktovianus Rayo itu tewas setelah menderita dua luka tembak di rusuk kanan.
Pada sore harinya, KKB juga membakar tiga ruang SMAN 1 Beoga.
Aksi mereka tak berhenti sampai di situ. Mereka juga menembak seorang guru matematika SMPN 1 Beoga, Yonatan Randen pada Jumat (9/4/2021).
Baca juga: KKB Masih Berulah di Beoga, Stok Makanan Menipis, Warga: Ini Kita Tinggal Makan Mi Instan Saja...
Yonatan menderita luka di bagian dada. Masyarakat sempat melarikan Yonatan ke Puskesmas Beoga, tetapi nyawanya tak tertolong.
Kedua jenazah itu diizinkan dievakuasi setelah Pemkab Puncak membayar uang tebusan kepada KKB agar pesawat dibiarkan masuk ke Bandara Beoga.
KKB kembali membakar sembilan ruangan di SMPN 1 Beoga pada Minggu (11/4/2021).
(KOMPAS.com-Dhias Suwandi/ANTARA)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.