Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bio Farma Bidik Pasar Eropa Timur Melalui Hannover Messe 2021

Kompas.com - 13/04/2021, 17:26 WIB
Reni Susanti,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi


BANDUNG, KOMPAS.com - Produsen vaksin asal Indonesia, Bio Farma, membidik pasar Eropa Timur.

Ini ditandai dengan keikutsertaannya dalam Hannover Messe 2021 secara virtual pada 12-16 April 2021.

Hannover Messe merupakan pameran internasional terbesar dunia untuk teknologi industri, yang telah berjalan selama 74 tahun.

"Kami memperkenalkan produk Bio Farma seperti vaksin, antisera dan kit diagnostik," ujar Sekretaris Perusahaan Bio Farma Bambang Heriyanto dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Selasa (13/4/2021).

Baca juga: Mengenal Aplikasi SBONG, Menekan Angka Kematian Ibu Hamil di Bengkulu

Selain produk, Bio Farma memperkenalkan inovasi mBioCov-19, sebagai jawaban untuk trend demand after Covid-19 yang diprediksi akan beralih ke produk yang berbasis diagnosis.

Menurut Bambang, Bio Farma juga menampilkan inovasi dalam bidang proses bisnis berupa penerapan Bio Tracking dan Bio Detect pada pendistribusian vaksin.

Ini solusi digital yang dikembangkan Bio Farma, yang merupakan bagian dari strategi transformasi perusahaan yang sudah dimulai sejak 3 tahun lalu.

Vaksin merupakan salah satu produk biofarmasi yang sensitif terhadap perubahan suhu.

Untuk itu, vaksin menerapkan 2D data matrix dalam kemasan primer, sekunder, dan tersier untuk memastikan identifikasi dan keaslian produk.

Baca juga: Ada Kampung Narkoba di Palembang, Begini Respons Wakil Wali Kota


Bio Farma juga menerapkan teknologi internet of things (IoT) dengan memasang sensor suhu dan GPS (global position system) pada kendaraan angkutan vaksin berpendingin.

Dengan begitu, suhu ruang penyimpanan vaksin dalam kendaraan dan posisi pergerakan kendaraan selama perjalanan dapat dipantau secara real time di command center yang ditempatkan di Holding BUMN Farmasi.

“Informasi yang ditampilkan di command center ini juga dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan oleh pihak-pihak terkait sesuai dengan kewenangan guna menjamin kualitas dan keamanan vaksin, serta disebarkan sesuai alokasi secara cepat, efektif, dan efisien," ujar Bambang.

Dengan mengikuti pameran ini, ia berharap Bio Farma dapat memperluas target pasarnya.

Bio Farma juga membidik wilayah-wilayah Asia, terutama Asia Tengah, Afrika, dan Amerika Latin.

Mereka mengutamakan kerja sama bilateral yang sebelumnya telah terjalin secara multilateral dengan UN agencies (UNICEF).

"Kami berharap dapat memperluas pangsa pasar ke negara-negara di benua Eropa, khususnya wilayah Eropa Timur, menitikberatkan kerja sama bilateral yang sebelumnya telah terjalin dengan UN agencies," kata Bambang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Regional
Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com