Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selama Ramadhan, Tempat Hiburan di Kota Mataram Dilarang Beroperasi

Kompas.com - 13/04/2021, 14:17 WIB
Dheri Agriesta

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - Pemerintah Kota Mataram melarang tempat hiburan yang menggelar pertunjukan live music dan sejenisnya, di tempat tertutup atau terbuka, untuk beroperasi selama Ramadhan.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Mataram I Nyoman Swandiasa mengatakan, tempat hiburan itu seperti live music di hotel, losmen, hingga restoran.

Baca juga: Cerita Siswa yang Ikuti Ujian di Bukit karena Tak Ada Internet di Sekolah: Kami Jalan Kaki 1,5 Jam...

"Tempat hiburan yang diminta tidak melaksanakaan kegiatannya selama bulan puasa antara lain seperti yang ada di hotel, losmen, restoran, karaoke, kafe, spa, dan hiburan lainnya," kata Swandiasa di Mataram, seperti dikutip dari Antara, Selasa (13/4/2021).

Hal itu menjadi salah satu dari lima poin dalam Surat Edaran Wali Kota Mataram Nomor: 338/061/SatpolPP/IV/2021, terhadap bulan Ramadhan agar dapat meningkatan toleransi antarumat beragama.

Edaran itu telah disebar ke seluruh pengusaha dan 50 kelurahan yang ada di Kota Mataram.

Selain melarang kegiatan live music di tempat hiburan, dalam edaran juga disebutkan larangan memperjualbelikan atau membunyikan petasan dan sejenisnya.

Edaran itu juga mengatur operasional rumah makan. Pengelola restoran dan rumah makan hanya boleh melayani pembeli mulai pukul 16.00 Wita hingga 22.00 Wita.

"Itupun dengan syarat memasang kain penutup saat waktu ibadah puasa berlangsung, serta tetap menerapkan protokol kesehatan dan setelah itu hanya dapat melayani dengan sistem 'take way' sampai pukul 04.00 Wita," katanya.

Baca juga: Anak yang Tenggelam Bersama Bapaknya di Pantai Payangan Ditemukan Tewas

Swandiasa menambahkan, umat Islam dianjurkan memperbanyak ibadah selama Ramadhan.

"Terkahir diingatkan juga, kepada camat dan lurah, dalam melaksanakan pengawasan maupun penertiban di lapangan agar tetap berkoordinasi dengan Satpol PP, dan jajaran TNI/polri serta aparat keamanan setempat," kata Swandiasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

JATENG/4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

JATENG/4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com