Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Kampung Narkoba di Palembang, Begini Respons Wakil Wali Kota

Kompas.com - 13/04/2021, 16:45 WIB
Aji YK Putra,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda mengaku terkejut setelah kawasan Tangga Buntung di Jalan M Kadir, Kecamatan Ilir Barat II, Palembang, Sumatera Selatan, digerebek oleh polisi.

Kawasan itu kemudian terkenal sebagai kampung narkoba.

Menurut Fitri, Pemkot Palembang akan menggelar rapat untuk mengambil tindakan terkait kejadian tersebut, agar kampung itu tidak lagi menjadi tempat peredaran narkoba.

"Kita menyayangkan sekali, ternyata ada kampung seperti itu di sini. Masalah ini akan menjadi pembelajaran kami untuk rutin datang ke kampung-kampung menyosialisasikan bahaya narkoba," kata Fitri kepada wartawan, Selasa (13/4/2021).

Baca juga: Cerita Polisi soal Benteng di Kampung Narkoba Palembang yang Sulit Ditembus

Fitri mengatakan, ia merencanakan membangun kampung bebas narkoba agar hal itu tak kembali terulang.

Namun, untuk lokasi kampung itu akan dibahas terlebih dahulu kepada setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

"Apakah nanti kampungnya di lokasi penggerebekan kemarin atau di mana, nanti akan dibahas lagi. Kita harapkan kampung bebas narkoba ini bisa menjadi contoh di wilayah lain. Nanti kita juga akan bekerja sama dengan pihak BNN dan perangkat RT dan RW," ujar Fitri.

Baca juga: Heboh Tiket Masuk Pantai Anyer Rp 100.000, Ini Kata Pemkab Serang

Selain itu, Fitri berharap agar seluruh masyarakat terutama RT dan RW untuk lebih berperan aktif melaporkan kondisi di sekitar.

"Seluruh ASN maupun non-ASN di Pemkot Palembang juga dilakukan pemeriksaan urine rutin. Ini sebagai upaya kita mencegah perkantoran juga menjadi sarang peredaran narkoba," kata Fitri.

Sebelumnya, kampung narkoba yang berada di kawasan Tangga Buntung di Jalan M Kadir, Kecamatan Ilir Barat II Palembang digerebek oleh petugas gabungan.

Sebanyak 65 orang ditangkap lantaran diduga terlibat dalam jaringan pengedar narkoba.

Penggerebekan yang berlangsung pada Minggu kemarin sempat berlangsung dramatis.

Sebab, para pelaku menembaki petugas dengan menggunakan petasan.

Hal itu juga sebagai kode kepada para bandar narkoba untuk segera melarikan diri.

Seorang bandar bernama Ateng melarikan diri. Namun, istrinya berinisial HJ dan satu bandar lagi yakni Juni berhasil ditangkap petugas dengan barang bukti sabu seberat 1,5 kilogram.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Regional
Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Regional
Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Regional
Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Regional
BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

Regional
Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Regional
2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

Regional
Aniaya 2 'Debt Collector', Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Aniaya 2 "Debt Collector", Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Regional
Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com