Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Malang Rusak Ruang Paripurna DPRD Blitar, Sekwan: Minggu Besok Banyak Kegiatan

Kompas.com - 11/04/2021, 21:40 WIB
Asip Agus Hasani,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Gempa Malang yang terjadi pada Sabtu (10/4/2021) berdampak hingga ke Blitar, Jawa Timur.

Gempa mengakibatkan enam ruangan termasuk ruang rapat paripurna di kantor DPRD Kabupaten Blitar rusak. Seluruh ruangan ada di lantai dua. 

Baca juga: Dampak Gempa Malang, Pemkab Blitar Perkirakan Total Kerugian Rp 1 Miliar

Sekretaris DPRD Kabupaten Blitar Izul Marom mengatakan, ruang sidang tersebut untuk sementara tidak dapat digunakan 1 hingga 2 bulan ke depan.

Baca juga: Pemkot Blitar Akan Bantu Perbaiki Rumah Warga Korban Gempa Malang

Padahal, ujar Izul, ada beberapa agenda penting yang telah dijadwalkan sebelumnya akan menggunakan ruang rapat paripurna dalam sepekan ke depan.

"Minggu besok itu ada cukup banyak kegiatan di dewan. Tapi nanti hari Senin (12/4/2021) kita rapat pimpinan dulu untuk membicarakan masalah ini untuk minggu depan dan selanjutnya," ujar Izul di Kantor DPRD Kabupaten Blitar, Minggu (11/4/2021).

Izul menyebut, salah satu agenda penting yang dijadwalkan berlangsung di ruang sidang adalah sidang paripurna penandatanganan nota kesepahaman RPJMD (rancangan pembangunan jangka menengah daerah).

Dia mengatakan, kemungkinan sidang dan rapat yang sedianya berlangsung di ruang rapat paripurna akan dialihkan ke ruang-ruang lain di lantai satu.

"Ada beberapa ruang di lantai satu yang bisa digunakan, namun tidak bisa satu ruang menampung semua peserta rapat," ujarnya.

Solusinya, kemungkinan sidang atau rapat paripurna dan lainnya akan menggunakan beberapa ruangan yang antara satu dengan lainnya dihubungkan dengan peralatan "video conference".

Biaya perbaikan

Izul belum bersedia memberikan perkiraan dana yang diperlukan untuk memperbaiki kerusakan Kantor DPRD Kabupaten Blitar yang baru mulai digunakan tahun.

Namun, Kepala BPBD Kabupaten Blitar Achmad Cholik memperkirakan setidaknya dibutuhkan dana sekitar Rp 1 miliar untuk perbaikan.

"Total kerugian sementara akibat gempa bumi kemarin di wilayah Kabupaten Blitar ya sementara ini ya, sekitar Rp 1 miliar sampai Rp 1,3 miliar. Tapi kalau kita masukkan perbaikan untuk Kantor DPRD ini, ya paling tidak totalnya bisa jadi Rp 2,5 miliar," ujar Cholik di Kantor DPRD Kabupaten Blitar, Minggu (11/4/2021). 

Rumah warga rusak

Dampak gempa juga mengakibatkan rumah warga rusak.

Bupati Blitar Rini Syarifah mengatakan, dengan dibantu personel TNI, Polri, BPBD dan relawan, warga di berbagai penjuru Kabupaten Blitar telah mulai melakukan perbaikan ratusan rumah yang rusak akibat gempa dengan cara gotong royong.

"Kami baru saja berkeliling ke beberapa wilayah yang banyak mengalami kerusakan. Alhamdulillah warga bersemangat mulai melakukan perbaikan saling bantu, bergotong royong dengan dibantu TNI, Polri, BPBD dan lainnya," ujarnya kepada wartawan saat melihat kerusakan di Kantor DPRD Kabupaten Blitar.

Rini mengatakan, Pemkab Blitar akan memberikan bantuan perbaikan rumah dan bangunan kepada warga. Namun, saat ini akan lebih dulu melakukan pendataan.

Rini juga mengatakan pihaknya sudah membangun dua posko masing-masing di Kecamatan Wates dan Kecamatan Binangun yang juga disiapkan sebagai tempat pengungsian.

"Sebenarnya posko sudah ada, bisa digunakan sebagai tempat pengungsian, tapi alhamdulillah tidak ada warga yang mengungsi," ujarnya.

405 rumah dan bangunan rusak

Kepala BPBD Kabupaten Blitar Achmad Cholik mengatakan, berdasarkan pembaruan data hingga pukul 17.30 WIB total rumah dan bangunan warga di 22 kecamatan di Kabupaten Blitar yang rusak menjadi 405.

Jumlah warga yang menderita luka-luka ada 11 orang dengan kondisi luka ringan.

Sementara dari total jumlah kerusakan tersebut, kerusakan rumah warga berjumlah 358, sedangkan fasilitas umum termasuk tempat ibadah, sekolah, dan kantor pemerintah berjumlah 47.

Sebanyak 358 rumah dengan rincian, 16 rusak berat, 90 rusak sedang, dan 252 rusak ringan.

Kerusakan rumah warga paling banyak terjadi di Kecamatan Wates, ujarnya, yaitu 71 rumah.

Selanjutnya, kecamatan dengan jumlah kerusakan rumah warga paling banyak ada di Kesamben sebanyak 48, Kanigoro sebanyak 39, Binangun sebanyak 36 rumah, Talun 34 rumah, dan Srengat 31 rumah.

Sisanya tersebar di 16 kecamatan yang lain.

Tanggap darurat bencana

Cholik mengatakan, estimasi total kerugian khusus kerusakan rumah warga hingga saat ini mencapai Rp 1,3 miliar.

Beberapa kerusakan fasilitas umum kemungkinan akan membutuhkan dana perbaikan yang cukup besar.

Biaya perbaikan kerusakan akan diambil dari anggaran belanja tak terduga (BTT) yang ada di kas Pemkab setelah ada keputusan resmi Bupati Blitar untuk penetapan status tanggap darurat bencana gempa bumi di wilayah Kabupaten Blitar.

"Dikurangi dana yang kemarin dialokasikan untuk penanganan Covid-19, mungkin sekarang masih ada dana BTT sekitar Rp 8 miliar," ujarnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com