Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Gempa Malang di Jember, 15 Rumah Rusak

Kompas.com - 10/04/2021, 17:15 WIB
Bagus Supriadi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com - Gempa magnitudo 6,7 yang berpusat di lepas pantai Kabupaten Malang, Jawa Timur, menyebabkan 15 rumah di Kabupaten Jember rusak.

Rinciannya, satu rumah mengalami rusak berat, tujuh rumah rusak sedang dan enam rumah rusak ringan. 

Selain itu, ada satu masjid yang rusak sedang.

Baca juga: BPBD Malang: Kerusakan akibat Gempa Tersebar di 10 Kecamatan

Pelaksana tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember M Jamil mengatakan setelah gempa, pihaknya langsung melakukan inventarisasi dan asesmen.

“Laporan periodik kami hingga pukul 15.30 WIB, ada 15 rumah terdampak,” kata dia pada Kompas.com saat dihubungi, Sabtu (10/4/2021).

Rincian rumah yang menjadi korban itu di antaranya rumah rusak ringan terjadi di Kelurahan Bintoro Kecamatan Patrang.

Selanjutnya di Dusun Gendir, Desa Klungkung, Kecamatan Sukorambi.

“Di Desa Klungkung juga ada satu rumah rusak sedang,” papar dia.

Baca juga: Gempa 6,7 di Malang Terasa hingga Lombok, Pengunjung Mal Berhamburan

Rumah rusak sedang juga terjadi di Dusun Darungan, Desa Kemuning Lor, Kecamatan Arjasa.

“Di Kemuning Lor dapur warga roboh,” ujar dia.

Kemudian rumah rusak sedang di Dusun Dukuh, Desa Banjarsari, Kecamatan Bangsalsari.

Rumah dengan kerusakan ringan juga terjadi di Dusun Sumberketangi, Desa Tugusari, Kecamatan Bangsalsari.

Lalu di Dusun Karanganom, Desa Karangbayat, Kecamatan Sumberbaru.

Kerusakan rumah ringan juga terjadi di Dusun Durjo, Desa Karangpring, Kecamatan Sukorambi. Lalu di Desa Manggisan dan Desa Patemon, Kecamatan Tanggul.

“Di Jelbuk ada satu masjid rusak sedang, temboknya ambrol,” tambah dia.

Baca juga: Dampak Gempa Malang, Kantor DPRD hingga Rumah Sakit di Blitar Rusak

Selanjutnya, di Dusun Krajan, Desa Glundengan, Kecamatan Wuluhan, terdapat satu rumah milik warga rusak berat.

Selain itu, kerusakan rumah warga juga terjadi di Dusun Glengseran, Desa Suci, Kecamatan Panti.

Kemudian satu rumah rusak ringan di Desa Padomasan, Kecamatan Jombang.

“Sampai saat ini masih belum ada laporan korban yang kami terima,” tambah dia.

Dia mengatakan laporan jumlah yang rusak itu masih terus dilakukan. Pihaknya akan memberikan laporan lebih lanjut.

“Itu laporan periodik berdasarkan data yang masuk, nanti bisa jadi ada laporan lagi,” tutur dia.

Baca juga: Dampak Gempa Malang, Rumah Warga di Lumajang Rusak

Sebelumnya diberitakan, gempa bermagnitudo 6,7 mengguncang Kabupaten Malang, Jawa Timur, dan sekitarnya pada Sabtu (10/4/2021) sekitar pukul 14.00 WIB.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan, pusat gempa berada di 90 kilometer barat daya Kabupaten Malang.

Pusat gempa yang berada di lepas pantai memiliki kedalaman 25 kilometer.

Baca juga: Terasa hingga Yogyakarta, Gempa Malang Tak Pengaruhi Aktivitas Gunung Merapi

Menurut BMKG, gempa ini tidak berpotensi menimbulkan gelombang tsunami.

Gempa ini juga dilaporkan terasa di Blitar, Kediri, Trenggalek, Jombang, Ngawi, Lombok Barat, Mataram, Kuta, Jimbaran, Denpasar, Mojokerto, Klaten, Lombok Utara, Sumbawa, Tabanan, Klungkung, Turen, dan Banjarnegara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Regional
Pj Gubernur Sumsel: Perempuan Pilar Utama dalam Membangun Keluarga dan Negara

Pj Gubernur Sumsel: Perempuan Pilar Utama dalam Membangun Keluarga dan Negara

Regional
Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Regional
Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Regional
WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

Regional
25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com