Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Gempa Malang, Kantor DPRD hingga Rumah Sakit di Blitar Rusak

Kompas.com - 10/04/2021, 16:15 WIB
Asip Agus Hasani,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com- Gempa magnitudo 6,7 yang berpusat di lepas pantai Kabupaten Malang, Jawa Timur, menyebabkan sejumlah bangunan di Blitar rusak.

Kantor Pemerintah Kabupaten Blitar di Kecamatan Kanigoro dilaporkan rontok gentingnya.

Selain itu, Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Blitar dilaporkan mengalami kerusakan lebih parah.

Baca juga: Dampak Gempa Malang, Rumah Warga di Lumajang Rusak

Tidak hanya gentingnya yang berjatuhan, tembok di beberapa bagian gedung itu juga ambrol.

Informasi dari staf DPRD Blitar, kerusakan terparah terjadi di ruang rapat paripurna.

Sedangkan di Kota Blitar, gempa merusak belasan bangunan perkantoran, sekolah, rumah warga dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSDU) Mardhi Waluyo.

Wakil Direktur RSUD Mardhi Waluyo Herya Putra mengatakan terjadi kerusakan di sejumlah kamar di Ruang Cempaka.

Namun, Herya mengatakan, kerusakan atap dan langit-langit sejumlah ruang rawat inap sejauh ini tidak mengakibatkan cedera pada pasien yang sedang dirawat.

"Laporannya, hanya kamar nomor 3 yang kebetulan masih ada pasien. Namun pasien hanya terkena debu dari material yang rontok," ujarnya saat dihubungi lewat saluran telepon.

Baca juga: Fakta Gempa M 6,7 di Malang, Terasa sampai ke Provinsi Lain, Atap RS Ambrol hingga Penjelasan BMKG

Ruang Nomor 11 yang mengalami kerusakan cukup parah, ujarnya, sedang tidak dihuni pasien.

RSUD Mardhi Waluyo pun akan memindahkan semua pasien yang ada di Ruang Cempaka.

Hanya saja, Herya belum bisa memastikan berapa jumlah pasien yang akan dipindahkan ke ruang lain yang lebih aman.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com