BLITAR, KOMPAS.com- Gempa magnitudo 6,7 yang berpusat di lepas pantai Kabupaten Malang, Jawa Timur, menyebabkan sejumlah bangunan di Blitar rusak.
Kantor Pemerintah Kabupaten Blitar di Kecamatan Kanigoro dilaporkan rontok gentingnya.
Selain itu, Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Blitar dilaporkan mengalami kerusakan lebih parah.
Baca juga: Dampak Gempa Malang, Rumah Warga di Lumajang Rusak
Tidak hanya gentingnya yang berjatuhan, tembok di beberapa bagian gedung itu juga ambrol.
Informasi dari staf DPRD Blitar, kerusakan terparah terjadi di ruang rapat paripurna.
Sedangkan di Kota Blitar, gempa merusak belasan bangunan perkantoran, sekolah, rumah warga dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSDU) Mardhi Waluyo.
Wakil Direktur RSUD Mardhi Waluyo Herya Putra mengatakan terjadi kerusakan di sejumlah kamar di Ruang Cempaka.
Namun, Herya mengatakan, kerusakan atap dan langit-langit sejumlah ruang rawat inap sejauh ini tidak mengakibatkan cedera pada pasien yang sedang dirawat.
"Laporannya, hanya kamar nomor 3 yang kebetulan masih ada pasien. Namun pasien hanya terkena debu dari material yang rontok," ujarnya saat dihubungi lewat saluran telepon.
Baca juga: Fakta Gempa M 6,7 di Malang, Terasa sampai ke Provinsi Lain, Atap RS Ambrol hingga Penjelasan BMKG
Ruang Nomor 11 yang mengalami kerusakan cukup parah, ujarnya, sedang tidak dihuni pasien.
RSUD Mardhi Waluyo pun akan memindahkan semua pasien yang ada di Ruang Cempaka.
Hanya saja, Herya belum bisa memastikan berapa jumlah pasien yang akan dipindahkan ke ruang lain yang lebih aman.