SOLO, KOMPAS.com - Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin asal Solo, Jawa Tengah, Khoirul Hadi berhasil melewati fase kritis saat dirawat rumah sakit karena terinfeksi Covid-19.
Khoirul Hadi selalu menulis catatan di ponselnya untuk mengisi waktu luang selama dirinya menjalani perawatan.
Saat itu, Khoirul Hadi sudah pasrah dengan kondisi yang dialaminya.
Baca juga: 300 Penyintas Covid-19 di Kota Tegal Siap Donasikan Plasma Konvalesen
Setelah sembuh dari Covid-19, Khoirul Hadi mengumpulkan catatan hasil perenungan dirinya selama di rumah sakit menjadi karya lagu religus sekaligus untuk dakwah.
Khoirul Hadi bersama anak dan istrinya terpapar Covid-19 dari keponakan yang bermain ke rumahnya pada Senin (23/11/2020).
Khoirul Hadi kemudian mengalami demam. Ia menduga demam yang dirasakan itu merupakan gejala Covid-19.
Untuk memastikan dirinya terpapar virus Covid-19, Khoirul Hadi pun melakukan tes rapid. Namun, setelah tes rapid keluar hasilnya justru negatif.
"Saya menyadari ini Covid-19 Sabtu (21/11/2020) malam. Saya mau periksa laboratorium sudah tutup. Seninnya saya periksa apakah tipes, demam berdarah. Saya hilangkan semua (pikiran) itu. Saya test PCR," kata Khoirul Hadi di Solo, Jawa Tengah, Jumat (9/4/2021).
Baca juga: 2 Tetangga Positif Hasil Tracing TKW Penyintas Corona B.1.1.7, Ini Kata Dinkes Jateng
Khoirul Hadi baru mengetahui hasil tes PCR itu keluar setelah dua hari. Hadi akhirnya dinyatakan terkonfirmasi Covid-19.
"Perjalanan dari Hari Sabtu malam saya menyadari Covid-19. Saya sudah merasakan sesak. Saya dari klinik bawa oksigen. Semakin hari semakin tidak enak," ungkap dia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanKunjungi kanal-kanal Sonora.id
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.