Salin Artikel

Kisah Dokter Penyintas Covid-19, Kumpulkan Catatan Selama 15 Hari Dirawat Jadi Karya Lagu Religi

SOLO, KOMPAS.com - Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin asal Solo, Jawa Tengah, Khoirul Hadi berhasil melewati fase kritis saat dirawat rumah sakit karena terinfeksi Covid-19.

Khoirul Hadi selalu menulis catatan di ponselnya untuk mengisi waktu luang selama dirinya menjalani perawatan.

Saat itu, Khoirul Hadi sudah pasrah dengan kondisi yang dialaminya.

Setelah sembuh dari Covid-19, Khoirul Hadi mengumpulkan catatan hasil perenungan dirinya selama di rumah sakit menjadi karya lagu religus sekaligus untuk dakwah.

Khoirul Hadi bersama anak dan istrinya terpapar Covid-19 dari keponakan yang bermain ke rumahnya pada Senin (23/11/2020).

Khoirul Hadi kemudian mengalami demam. Ia menduga demam yang dirasakan itu merupakan gejala Covid-19.

Untuk memastikan dirinya terpapar virus Covid-19, Khoirul Hadi pun melakukan tes rapid. Namun, setelah tes rapid keluar hasilnya justru negatif.

"Saya menyadari ini Covid-19 Sabtu (21/11/2020) malam. Saya mau periksa laboratorium sudah tutup. Seninnya saya periksa apakah tipes, demam berdarah. Saya hilangkan semua (pikiran) itu. Saya test PCR," kata Khoirul Hadi di Solo, Jawa Tengah, Jumat (9/4/2021).

Khoirul Hadi baru mengetahui hasil tes PCR itu keluar setelah dua hari. Hadi akhirnya dinyatakan terkonfirmasi Covid-19.

"Perjalanan dari Hari Sabtu malam saya menyadari Covid-19. Saya sudah merasakan sesak. Saya dari klinik bawa oksigen. Semakin hari semakin tidak enak," ungkap dia.

Khoirul Hadi dibawa ke RSUD Dr Moewardi Solo. Hadi dirawat di bangsal isolasi rumah sakit milik Pemerintah Provinsi Jateng selama tiga hari.

"Tiga hari di ruang isolasi tapi tambah sesak. Yang paling terasa itu lemas," kata Khoirul Hadi.

Kerena kondisinya semakin memburuk, Khoirul Hadi dipindah ke ruang ICU.

Khoirul Hadi juga mendapat perhatian Gubernur Jateng Ganjar Pranowo selama dirawat.

Selain itu, Khoirul Hadi menjalani terapi plasma darah konvalesen.

Empat hari setelah terapi plasma konvalesen hasil swabnya dinyatakan negatif.

Khoirul Hadi akhirnya dipindahkan dari ICU ke ruangan bangsal isolasi rumah sakit guna pemulihan.

Tepat di hari ulang tahunya pada Senin (7/12/2020), Khoirul Hadi diizinkan pulang untuk melanjutkan isolasi mandiri di rumah.

"Total perawatan saya 15 hari. Saya pulang melanjutkan isolasi mandiri di rumah," ungkap Khoirul Hadi.

Selesai menjalani isolasi mandiri, Khoirul Hadi mengumpulkan satu per satu catatan yang dia tulis dalam ponselnya menjadi album lagu religi.

Beberapa lagu menjadi buah dari perenungan selama dirinya menjalani isolasi di rumah sakit.

Adapun lagu itu di antaranya Puasa, Zakat, Tahajjud, Sahur, Shubuh, dan Kembang Duka.

https://regional.kompas.com/read/2021/04/09/204414278/kisah-dokter-penyintas-covid-19-kumpulkan-catatan-selama-15-hari-dirawat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke