Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Tetangga Positif Hasil Tracing TKW Penyintas Corona B.1.1.7, Ini Kata Dinkes Jateng

Kompas.com - 08/03/2021, 14:29 WIB
Riska Farasonalia,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Tracing terhadap kontak erat tenaga kerja wanita (TKW) penyintas virus corona B.1.1.7 di Brebes sudah dilakukan kepada keluarga, teman seperjalanan dan sejumlah tetangga.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jateng Yulianto Prabowo mengatakan, dari tujuh orang keluarga AS telah menjalani swab dengan hasil negatif Covid-19.

"Hanya saja saat tracing ke tetangga, ada tetangga yang positif, tapi masih diteliti lebih jauh apakah itu varian baru atau bukan," jelasnya usai rapat di Kantor Gubernur Jateng, Senin (8/3/2021).

Baca juga: Ganjar Pastikan Tracing Lini Kedua Kontak Erat TKW Penyintas Virus Corona B.1.1.7 Sudah Berlangsung

Yulianto menduga, tetangga yang dinyatakan positif dari hasil tracing itu bukan karena tertular dari AS, tapi dari pihak lain.

"Ada dua orang, tapi itu baru diteliti lebih lanjut varian yang mana. Karena ibu itu datang ke Brebes negatif, jadi prinsipnya enggak mungkin menularkan. Kalau ada orang lain positif, kemungkinan bukan dari AS," ucapnya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, AS dan keluarganya sebanyak delapan orang menjalani isolasi mandiri dengan pantauan ketat sambil menunggu hasil tes khusus dari pemerintah.

Proses pemantauan pun berjalan lancar dengan dibantu pihak kelurahan, Babinsa dan Babhinkamtibmas.

"Itu satu keluarga dengan AS sebanyak 8 orang itu, diisolasi dan saya minta dipantau dengan ketat. Tadi saya pastikan ke Pemkab Brebes suplai makanan sudah aman, penjagaan juga aman karena ada kerjasama yang baik antara kelurahan, puskesmas, babinsa/babhinkamtibmas dan lainnya. Saya kira dengan PPKM mikro, model begini akan lebih efektif sehingga penanganan lebih mudah," pungkasnya.

Baca juga: TKW Penyintas Corona B.1.1.7 dan 33 Kontak Erat di Brebes Negatif Rapid Test Antigen

Sebelumnya diberitakan, seorang TKI asal Brebes yang bekerja di Arab Saudi, AS (47) dikabarkan terpapar virus corona B.1.1.7.

Namun, AS sudah dinyatakan negatif setelah menjalani perawatan di Wisma Atlet pada 12 Februari lalu.

Meski sudah dinyatakan negatif, namun Pemprov Jateng dan Pemkab Brebes tetap melakukan tracing dan testing terhadap kontak erat dan kontak dekat AS.

Selain keluarga, sejumlah tetangga AS juga dites oleh petugas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com