Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemudik yang Masuk Jateng Bakal Dites Antigen, Dikarantina jika Reaktif

Kompas.com - 09/04/2021, 17:46 WIB
Riska Farasonalia,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Pemudik yang masuk wilayah perbatasan Jateng saat memasuki libur Lebaran 2021 bakal dites antigen.

Tes antigen itu akan dilakukan secara random di enam titik di lokasi perbatasan seiring dilakukan penyekatan sepanjang 6 hingga 17 Mei 2020.

"Kami juga akan melakukan rapid antigen kepada seluruh pengemudi yang memasuki wilayah Jawa Tengah. Kami enggak mau kecolongan," kata Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jateng, Kombes Pol Rudy Syafirudin saat ditemui di kantornya, Jumat (9/4/2021).

Baca juga: Cegah Pemudik, Dirlantas Polda Jateng Lakukan Penyekatan di 14 Titik

Ia menjelaskan, tes antigen ini penting dilakukan demi mencegah penularan Covid-19 di Jateng.

Sebab, menurutnya, tren penularan Covid-19 terus menunjukkan angka penurunan.

"Jangan sampai Jateng sudah menurun malah naik lagi kasusnya. Jangan sampai Jateng sudah bagus dengan datangnya pemudik yang kita tidak bisa menjamin keamanannya membuat angka Covid-19 jadi tinggi," jelasnya.

Pihaknya melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah asal jika ada pemudik yang kedapatan reaktif.

Baca juga: Ridwan Kamil Larang ASN Mudik Lebaran, Pemudik yang Datang Dikarantina 5 Hari

Selain itu, juga disiapkan tempat isolasi bagi pengendara yang hasil tes antigennya reaktif Covid-19.

"Misal pemudik dari Bekasi, maka kita akan telepon gugus tugas Bekasi ada warganya sudah dilakukan penyekatan dan reaktif Covid-19. Kami isolasi satu hari dan kami minta gugus tugas daerah asal untuk menjemput keesokan harinya," katanya.

Untuk lokasi rapid test antigen sendiri tersedia di rest area KM 352 A Brebes dan KM 429 A Semarang.

Sedangkan rapid test antigen drive thru di rest area KM 379 A Batang, KM 465 B Semarang, KM 519 B Sragen dan Pospam Ciputra Kota Semarang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Duel Berujung Maut Dua Pria di Bogor, Korban Dianiaya Sempat Minta Tolong Warga

Duel Berujung Maut Dua Pria di Bogor, Korban Dianiaya Sempat Minta Tolong Warga

Regional
Presiden Jokowi Akan Panen Raya Jagung di Sumbawa, 710 Personel Keamanan Disiagakan

Presiden Jokowi Akan Panen Raya Jagung di Sumbawa, 710 Personel Keamanan Disiagakan

Regional
Buruh Semarang Mengeluh 'Terlindas' Gaji Rendah dan Tingginya Biaya Pendidikan Anak

Buruh Semarang Mengeluh "Terlindas" Gaji Rendah dan Tingginya Biaya Pendidikan Anak

Regional
Anak Punk Tewas Terlindas Saat Cegat Truk di Magelang

Anak Punk Tewas Terlindas Saat Cegat Truk di Magelang

Regional
KKB Bakar Gedung SD di Intan Jaya

KKB Bakar Gedung SD di Intan Jaya

Regional
Komplotan di Palembang Jual 50.000 Nomor WhatsApp ke China dan Pakai buat Judi 'Online'

Komplotan di Palembang Jual 50.000 Nomor WhatsApp ke China dan Pakai buat Judi "Online"

Regional
Gempa M 4,9 Guncang Rote Ndao, NTT

Gempa M 4,9 Guncang Rote Ndao, NTT

Regional
Tak Ada Demo, Hari Buruh di Banyumas Diisi dengan Senam dan Bagi-bagi Hadiah

Tak Ada Demo, Hari Buruh di Banyumas Diisi dengan Senam dan Bagi-bagi Hadiah

Regional
PKB Semarang Buka Pendaftaran Pilkada 2024, Lima Nama Sudah Antre

PKB Semarang Buka Pendaftaran Pilkada 2024, Lima Nama Sudah Antre

Regional
Nasib Ratusan Buruh Smelter Timah di Bangka yang Dirumahkan, Hak Diduga Belum Diberikan

Nasib Ratusan Buruh Smelter Timah di Bangka yang Dirumahkan, Hak Diduga Belum Diberikan

Regional
Harga Bawang Merah di Kebumen Tembus Rp 70.000 Per Kilogram

Harga Bawang Merah di Kebumen Tembus Rp 70.000 Per Kilogram

Regional
Pembunuhan Pria di Jatibarang Semarang, 1 Ditangkap, 2 Masih Buron

Pembunuhan Pria di Jatibarang Semarang, 1 Ditangkap, 2 Masih Buron

Regional
Saat Jokowi Makan Malam di Mie Gacoan Mataram, Warga dan 'Driver' Ojek Rebutan Foto

Saat Jokowi Makan Malam di Mie Gacoan Mataram, Warga dan "Driver" Ojek Rebutan Foto

Regional
Ayah di Pangkep Cabuli Anak Tirinya Selama 7 Tahun sampai Hamil

Ayah di Pangkep Cabuli Anak Tirinya Selama 7 Tahun sampai Hamil

Regional
Bukan Berdemo, Ribuan Buruh di Salatiga 'Long March' Ikuti Jalan Santai

Bukan Berdemo, Ribuan Buruh di Salatiga "Long March" Ikuti Jalan Santai

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com