Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sering Ambil Paksa Motor, 2 Debt Collector Babak Belur Dihajar Warga di Tasikmalaya, Ini Kata Polisi

Kompas.com - 09/04/2021, 16:15 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

 

KOMPAS.com - Dianggap meresahkan, dua debt collector atau penagih di Tasikmalaya, Jawa Barat, babak belur usai dihakimi massa.

Dari keterangan warga, peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Urug, Kecamatan Kawalu.

Menurut salah satu saksi mata, M, warga merasa resah karena para debt colloctor tersebut sering mencegat dan ambil paksa motor milik warga yang melintas.

Baca juga: Mabuk dan Ugal-ugalan di Jalan, Debt Collector di Ambon Babak Belur Dihajar Anggota TNI, Ini Ceritanya

"Mereka selama ini meresahkan karena suka membawa motor yang melintas di jalan dengan cara memaksa dan membuat pengendara ketakutan," kata M yang juga merupakan warga setempat kepada wartawan, Jumat (9/4/2021).

M menambahkan, saat itu tiga motor milik debt collector sempat dibuang ke sungai. Lalu ada dua yang dilarikan ke rumah sakit. 

"Keduanya dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan dan membawa tiga unit motor miliknya yang telah dirusak di dasar sungai," ujar M.

Baca juga: Awalnya Melamar Ibunya, tetapi Ditolak, Sang Ibu Malah Menawarkan Anaknya

Kronologi menurut polisi

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Tasikmalaya Kota AKP Septiawan Adi Prihartono mengatakan, peristiwa itu berawal saat sejumlah debt collector memeriksa kelengkapan kendaraan milik seorang warga.

Lalu, tiba-tiba puluhan warga datang dan langsung menyerang sejumlah debt collector yang sedang nongkrong di sebuah warung.

Baca juga: 2 Debt Collector di Tasikmalaya Dihajar Warga, Motornya Dibuang ke Sungai

Tak berselang lama, aparat kepolisian datang dan menyelamatkan debt collector

"Kami masih melakukan penyelidikan terkait penganiayaan terhadap 2 orang debt collector yang dilakukan oleh puluhan warga. Dua orang tersebut mengalami luka pada bagian wajah setelah dikeroyok secara beramai-ramai," kata Septiawan.

(Penulis: Kontributor Tasikmalaya, Irwan Nugraha | Editor: Abba Gabrillin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com