Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Pemudik, 338 Titik Penyekatan Disiapkan di Jawa Barat

Kompas.com - 08/04/2021, 15:16 WIB
Reni Susanti,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Untuk mencegah pemudik Lebaran di Jawa Barat, petugas gabungan dari Dinas Perhubungan, Kepolisian, TNI, dan Satuan Polisi Pamong Praja menyiapkan 338 titik penyekatan.

Kepala Bidang Perhubungan Transportasi Darat Dinas Perhubungan Jawa Barat Iskandar menyatakan, titik penyekatan tersebut disebar di 27 kabupaten dan kota di Jabar.

Beberapa di antaranya, 13 titik di Kabupaten Bogor dan 5 titik di Sukabumi.

Baca juga: Mal Dibuka, Hajatan Dibuka, Kenapa Mudik Dilarang?

"Ratusan titik itu dijaga petugas gabungan," ucap Iskandar dalam acara Forum Diskusi Wartawan Bandung (FDWB), Kamis (8/4/2021).

Iskandar mengatakan, tugas dari pengawasan pada tahun ini akan lebih berat.

Petugas harus menghentikan kendaraan dan melakukan pengecekan.

Dengan demikian, dibutuhkan personel yang lebih banyak.

Selain itu, Dishub Jabar akan mengantisipasi pemudik lebih awal.

Baca juga: Ridwan Kamil: Perizinan Tempat Ibadah Harus Dipermudah

Namun, sampai sekarang Menteri Perhubungan belum mengeluarkan peraturan yang mengatur petunjuk teknis larangan mudik.

Dishub Jabar akan memaksimalkan sosialiasi tentang larangan mudik Lebaran 2021 sebelum kebijakan tersebut ditetapkan.

Iskandar berharap, masyarakat mematuhi kebijakan tersebut.

Sebab kebijakan itu dikeluarkan untuk mengendalikan kasus virus corona di Indonesia.

"Untuk itu pemerintah kita merencanakan larangan mudik dan kita dari Pemda tegak lurus sama pusat dan kita siap melaksanakan larangan mudik ini," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com