Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ugal-ugalan dan Lepas Kemudi hingga Kecelakaan, Sopir Angkot Diancam 5 Tahun Penjara

Kompas.com - 09/04/2021, 16:52 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Farid Assifa

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com - Jajaran Kepolisian Resor Cianjur, Jawa Barat, mengusut insiden tabrakan yang melibatkan mobil angkot dengan minibus.

Kecelakaan lalu lintas yang terekam kamera dan videonya viral di media sosial itu terjadi di ruas jalan raya Bandung, Cikijing, Kecamatan Sukaluyu, Selasa (6/4/2021) petang.

Panit Laka Lantas Polres Cianjur Inspektur Satu Anjar Maulana mengatakan, sopir angkot akan dikenai Pasal 310 Ayat 3 Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

Adapun ancaman pidananya adalah 5 tahun penjara.

"Dari video yang beredar itu pelaku berusaha keluar dari jendela mobil sehingga kendaraan tidak terkendali dan oleng hingga akhirnya tabrakan," kata Anjar kepada wartawan, Rabu (7/4/2021).

Baca juga: Sopir Angkot Ugal-ugalan Lepas Kemudi lalu Tabrakan, 5 Orang jadi Korban

Karena itu, menurut Anjar, terjadi kelalaian yang dilakukan pelaku atau sopir angkot dalam insiden tersebut. 

“Jelas itu (kelalaian), karena berkendara tidak sesuai aturan lalu lintas,” ucapnya.

Namun, sejauh ini pihaknya belum bisa menggali informasi lebih dalam dari pelaku termasuk motif perbuatannya karena sedang dalam perawatan medis.

“Nanti, setelah kondisinya membaik akan kita lakukan pemeriksaan, kita tindaklanjuti sesuai aturan yang ada,” ujar dia.

Sebelumnya, unggahan sebuah video tabrakan antara mobil angkot dengan minibus di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, viral di media sosial.

Kecelakaan lalu lintas itu bermula saat seorang pria di balik kemudi angkot tersebut mengeluarkan badannya melalui jendela pintu mobil.

Ia juga diduga melepas kemudi saat kendaraannya melaju dalam kecepatan tinggi.

Baca juga: Detik-detik Sopir Angkot Ugal-ugalan Tabrak Minibus di Cianjur, akibat Aksi Lepas Kemudi

Tak berselang lama, angkot tersebut oleng lantas terlibat tabrakan dengan kendaraan lain.

Tak ayal, ulah pria tersebut mengundang reaksi dan ragam komentar dari warganet.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Regional
Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Regional
Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Regional
Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Regional
BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

Regional
Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Regional
2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com