Margiono mengaku, setelah didatangi warga, dia pun keliling di Kota Kupang untuk menyampaikan kepada warga hingga pukul 04.30 Wita.
"Hingga saat ini, BMKG belum mengeluarkan informasi apapun tentang adanya tsunami," ujar dia.
Baca juga: Butuh HP Buat Sekolah Daring, 6 Pelajar Ini Terjerat Prostitusi
Margiono menyebut, tsunami itu terjadi tentu akan diawali dengan gempa bumi.
"Setelah kami jelaskan, akhirnya masyarakat pulang kembali ke rumah," tutup dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.