Kasus tersebut kemudian ditangani oleh pihak kepolisian.
Menurut Humas Polres Garut, Ipda Muslih Hidaya, pelaku RS (42) pernah empat kali menikah. Ia kemudian tinggal di Cilawu bersama anak dan istrinya.
"Masih dari Garut juga, tapi memang pendatang di kampung tersebut dan membuka tempat ngaji," jelas Muslih Hidayat, Rabu (7/04/2021) pagi saat dihubungi lewat telepon genggamnya..
Baca juga: Di Garut, Melawan Ancaman Stunting dengan Daun Kelor dan Motor
Ia mengatakan saat ini kepolisian sedang mencari keberadaan RS untuk diminta keterangan. Sedangkan korban, murid ngajinya sudah diperiksa dan divisum.
"Laporan dari orangtua korban baru kita terima kemarin, korban sudah diperiksa dan divisum," katanya.
Terkait status RS, pihak kepolisian baru akan menentukan setelah melakukan pemeriksaan.
Muslih mengaku, penyidik dari Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Garut, sudah mengantongi informasi-informasi tentang RS yang saat ini masih dalam pencarian.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Ari Maulana Karang | Editor : Abba Gabrillin, Aprillia Ika)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.