Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diterpa Puting Beliung, Gedung Taman Reptil di Sanggaluri Park Porak-poranda

Kompas.com - 06/04/2021, 18:07 WIB
Iqbal Fahmi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PURBALINGGA, KOMPAS.com- Gedung Taman Reptil di obyek wisata Sanggaluri Park, Purbalingga, Jawa Tengah porak-poranda diterpa angin puting beliung, Selasa (6/4/2021).

Marketing Supervisor Sanggaluri Park Febika Puspitasari mengatakan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 15.00 WIB.

Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Saat kejadian, suasana gedung sudah lengang dari pengunjung.

Baca juga: Sebuah Sekolah dan 9 Rumah Rusak Diterjang Puting Beliung di Pulau Buru

"Ada sekitar tiga gedung yang terdampak, atapnya semua terbawa angin. Baliho juga ambruk ke ruas jalan umum karena kena angin," kata Febika saat dihubungi.

Beruntung ratusan koleksi satwa reptil langka dan berbahaya di sana tidak ada yang lepas atau terluka.

Gedung Taman Reptil di obyek wisata Sanggaluri Park, Purbalingga, Jawa Tengah porak-poranda diterpa angin puting beliung, Selasa (6/4/2021).KOMPAS.COM/Dok Sanggaluri Park Gedung Taman Reptil di obyek wisata Sanggaluri Park, Purbalingga, Jawa Tengah porak-poranda diterpa angin puting beliung, Selasa (6/4/2021).

Febika menjelaskan, koleksi reptil di Sanggaluri didominasi oleh ular dan kadal. Semua koleksi ditempatkan di dalam aquarium kaca yang tebal.

"Kalau kondisi reptil aman, karena kaca (aquarium, red) tebal. Semua reptilnya sudah kami pindahkan," terangnya.

Baca juga: Tapanuli Tengah Dihantam Angin Puting Beliung, 1 Rumah Hanyut ke Laut, 14 Rusak Parah

Manajemen Sanggaluri masih menghitung jumlah kerugian. Saat ini, petugas masih fokus membersihkan puing-puing dan mengevakuasi satwa koleksi.

"Besok kami tutup dulu, manajemen mau fokus untuk renovasi," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

Regional
Sempat Jadi Bupati Karanganyar Selama 26 Hari, Rober Christanto Maju Lagi di Pilkada

Sempat Jadi Bupati Karanganyar Selama 26 Hari, Rober Christanto Maju Lagi di Pilkada

Regional
Antisipasi Banjir, Mbak Ita Instruksikan Pembersihan dan Pembongkaran PJM Tanpa Izin di Wolter Monginsidi

Antisipasi Banjir, Mbak Ita Instruksikan Pembersihan dan Pembongkaran PJM Tanpa Izin di Wolter Monginsidi

Regional
Soal Wacana DPA Dihidupkan Kembali, Mahfud MD Sebut Berlebihan

Soal Wacana DPA Dihidupkan Kembali, Mahfud MD Sebut Berlebihan

Regional
Baliho Bakal Cawalkot Solo Mulai Bermunculan, Bawaslu: Belum Melanggar

Baliho Bakal Cawalkot Solo Mulai Bermunculan, Bawaslu: Belum Melanggar

Regional
Ayah di Mataram Lecehkan Anak Kandung 12 Tahun, Berdalih Mabuk sehingga Tak Sadar

Ayah di Mataram Lecehkan Anak Kandung 12 Tahun, Berdalih Mabuk sehingga Tak Sadar

Regional
Jembatan Penghubung Desa di Kepulauan Meranti Ambruk

Jembatan Penghubung Desa di Kepulauan Meranti Ambruk

Regional
Universitas Andalas Buka Seleksi Mandiri, Bisa lewat Jalur Tahfiz atau Difabel

Universitas Andalas Buka Seleksi Mandiri, Bisa lewat Jalur Tahfiz atau Difabel

Regional
Pemkab Bandung Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut dari BPK RI

Pemkab Bandung Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut dari BPK RI

Regional
Berikan Pelayanan Publik Prima, Pemkab HST Terima Apresiasi dari Gubernur Kalsel

Berikan Pelayanan Publik Prima, Pemkab HST Terima Apresiasi dari Gubernur Kalsel

Regional
Penculik Balita di Bima Ditangkap di Dompu, Korban dalam Kondisi Selamat

Penculik Balita di Bima Ditangkap di Dompu, Korban dalam Kondisi Selamat

Regional
Candi Ngawen di Magelang: Arsitektur, Relief, dan Wisata

Candi Ngawen di Magelang: Arsitektur, Relief, dan Wisata

Regional
Pria di Magelang Perkosa Adik Ipar, Korban Diancam jika Lapor

Pria di Magelang Perkosa Adik Ipar, Korban Diancam jika Lapor

Regional
Rambutan Parakan Terima Sertifikat Indikasi Geografis Pertama

Rambutan Parakan Terima Sertifikat Indikasi Geografis Pertama

Regional
Air Minum Dalam Kemasan Menjamur di Sumbar, Warga Wajib Waspada

Air Minum Dalam Kemasan Menjamur di Sumbar, Warga Wajib Waspada

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com