BANGKA SELATAN, KOMPAS.com - Puluhan rumah warga di Desa Pergam, Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, rusak diterjang angin puting beliung.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.
Namun sejumlah warga terpaksa mengungsi karena rumah mereka tak bisa lagi ditempati.
"Benar kejadiannya di Bangka Selatan. Untuk jumlah kerugian masih pendataan," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bangka Belitung Mikron Antariksa saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (16/3/2021).
Baca juga: Mulai Senin Ini, Pemprov Bangka Belitung Hapuskan Sistem WFH
Dari laporan sementara, sebanyak 27 rumah warga rusak sedang dan rusak berat.
Sebuah rumah yang terbuat dari kayu ditemukan ambruk.
Angin puting beliung menerjang wilayah Desa Pergam pada Senin kemarin.
Angin disertai hujan lebat dan petir.
Baca juga: Gara-gara Pengendara Motor Asal Teriak Maling, Sopir Tak Bersalah Tewas Diamuk Massa
Kerusakan umumnya terjadi pada bagian atap dan loteng rumah.
Petugas yang turun ke lapangan telah membagikan bahan pokok dan terpal untuk menutupi bagian rumah yang rusak.
"Kami imbau warga untuk tetap waspada perubahan cuaca, karena dalam pekan ini diprediksi musim hujan," ujar Mikron.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.