Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Anggota TNI Tewas Ditusuk Pengendara Motor, Pelaku Menyerahkan Diri

Kompas.com - 06/04/2021, 13:21 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Seorang anggota TNI berinisial Serka EM (45), warga Desa Sukaraja, Kecamatan Buay Madang, Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, tewas setelah ditusuk pengendara motor, Minggu (4/4/2021) malam.

Peristiwa pembunuhan itu terjadi karena pelaku tak terima setelah tertabrak mobil korban. Saat itu, korban hendak memasukan mobilnya ke garasi.

Diketahui, pelaku berinisial DA. Usai mengetahui korbanya adalah anggota TNI, pelaku akhirnya memilih untuk menyarahkan diri ke polisi.

Saat ini, pelaku masih dalam pemeriksaan petugas.

Berikut faktanya yang Kompas.com rangkum:

Kronologi kejadian

IlustrasiShutterstock Ilustrasi

Kasubag Humas Polres OKU Timur Iptu Edi Arianto mengatakan, peristiwa pembunuhan itu berawal saat korban hendak memasukkan mobilnya ke dalam garasi.

Namun, saat memundurkan mobilnya, korban tidak melihat ada pelaku yang saat itu sedang melintas dengan menggunakan sepeda motor dan tertabrak.

Kemudian, lanjut Edi, keduanya terlibat cekcok. Saat itu, pelaku yang emosi lantas mengeluarkan pisau dan langsung menusuk korban.

"Korban sempat dibawa oleh keluarganya ke rumah sakit, namun meninggal. Korban betul anggota TNI," ujarnya.

Baca juga: Seorang Anggota TNI Tewas Ditusuk Pengendara Motor, Ini Motifnya

 

Motif tak senang ditabrak

Ilustrasi kecelakaan sepeda motorhttps://www.lifehacker.com.au/ Ilustrasi kecelakaan sepeda motor

Kata Edi, motif dari kejadian itu karena pelaku tidak senang setelah tertabrak mobil korban.

Saat itu, sambungnya, korban hendak memasukan mobilnya ke garasi.

"Motifnya korban tak senang tertabrak mobil korban ketika hendak mundur di depan rumah," ujarnya.

Baca juga: Tak Sengaja Tabrak Pemotor dari Belakang, Anggota TNI Tewas Ditusuk

 

Pelaku menyerahkan diri

Ilustrasi tersangka ditahan.SHUTTERSTOCK Ilustrasi tersangka ditahan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com