Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Bercinta di Bekas Lokalisasi, Kakek 72 Tahun Ini Kejang-kejang Lalu Tewas

Kompas.com - 05/04/2021, 15:27 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


AMBON, KOMPAS.com - HW, seorang kakek berusia 72 tahun tewas setelah bercinta dengan kekasihnya M (45) di sebuah kamar kosa-kosan di bekas lokalisasi Tanjung Batu Merah, Ambon.

Korban yang baru saja kencan dengan kekasihnya itu sempat mengalami kejang-kejang sebelum akhirnya tewas di atas ranjang.

Kasubbag Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, Ipda Isack Leatemia mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada Sabtu (3/4/2021).

"Kejadiannya itu pukul 10.00 WIT di kamar penginapan Cendana, di kompleks bekas lokalisasi Tanjung Batu Merah," kata Isack kepada Kompas.com, Senin (5/4/2021).

Baca juga: Jasad Wanita yang Mengambang di Laut Ambon Ternyata Jenazah Nenek yang Hilang dari Kubur

Isack menuturkan, dari keterangan yang didapat, M mengakui sempat melayani kakek HW saat sang kakek menemuinya dan meminta untuk berkencan.

Namun, setelah kencan, kakek HW langsung mengalami kejang-kejang.

Saat itu kepada M, kakek HW mengaku pusing dan tidak bisa melihat apa-apa. Tak lama kemudian korban langsung tak bergerak lagi.

Menurut Isack, saat mengetahui kakek HW sudah tidak bergerak lagi, M seketika panik.

"Dia lalu berlari memanggil seorang saudaranya di sebelah kamar dan memberitahukan ke penjaga kosa-kosan, setelah itu kasusnya dilaporkan ke polisi," kata dia.

Kakek HW diketahui merupakan warga Kecamatan Huamual, Kabupaten Seram Bagian Barat.

Dari keterangan M, kakek HW setiap pekan selalu datang ke Ambon untuk berkencan dengannya.

Baca juga: Setahun Tinggal di Tenda Pengungsian, Korban Kebakaran Demo di Kantor Wali Kota Ambon

Isack mengatakan, polisi yang datang ke lokasi kejadian langsung melakukan olah TKP selanjutnya membawa jasad korban ke RSUD dr Haulussy Ambon.

Dari hasil pemeriksaan dan olah TKP polisi tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

"Kemarin keluarga sudah mengambil jenazah korban untuk dimakamkan, keluarga juga menolak untuk dilakukan otopsi," ungkap dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Regional
Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Regional
Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Regional
Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Regional
BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com