BIMA, KOMPAS.com- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) merilis data terbaru dampak banjir bandang di Kabupaten Bima, NTB.
Hingga Minggu (4/4/2021), korban tewas akibat bencana banjir di empat kecamatan itu bertambah jadi dua orang.
"Sampai hari ini, data korban yang meninggal akibat bencana tersebut berjumlah dua orang. Keduanya sudah teridentifikasi berjenis kelamin laki-laki," kata Kasubid Penanganan Darurat BPBD Kabupaten Bima, Bambang Hermawan saat dihubungi Kompas.com, Minggu.
Ia mengatakan, kedua korban tersebut sempat dilaporkan hilang terseret arus banjir.
Adapun satu korban yang sebelumnya ditemukan dan sudah teridentifikaus atas nama Abdul Hamid (70), warga Desa Sie, Kecamatan Monta. Korban ditemukan sehari setelah kejadian banjir.
Baca juga: Komandan Brimob yang Meninggal 5 Hari Setelah Disuntik Vaksin Ternyata Positif Covid-19
"Sementara satu orang atas nama Abakar (50) warga Desa Leu, ditemukan di belakang RS Sondosia pada Sabtu sore," ujarnya.
Sementara itu, ia juga menyampaikan data sementara beberapa kerusakan terdampak bencana banjir bandang dan longsor di empat kecamatan di Kabupaten Bima.
Dari empat wilayah tersebut, tiga Jembatan di Kecamatan Madapangga dan satu jembatan penghubung di Kecamatan Bolo rusak parah.
BPBD juga mencatat sebanyak 7.958 rumah warga terendam. Sementara itu ada 21.662 jiwa terdampak.