Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Bandang Landa Bima, Listrik di 26 Desa Padam, Akses Jalan Lumpuh

Kompas.com - 03/04/2021, 12:29 WIB
Karnia Septia,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Banjir bandang yang menerjang Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (2/4/2021) sore, berdampak pada instalasi kelistrikan PLN. 

Manager PLN unit layanan pelanggan Woha, Ibnu Sina mengatakan, hingga pukul 22.50 WITA, tercatat sebanyak 54 gardu distribusi PLN yang terdapat di tiga Kecamatan yaitu di Kecamatan Bolo, Kecamatan Woha dan Kecamatan Monta, mengalami gangguan.

Hal ini mengakibatkan lebih dari 7.500 pelanggan yang tersebar di 26 desa terputus aliran listriknya.

“Saat ini, kami fokus pada pengamanan instalasi listrik untuk keselamatan masyarakat. Jadi, aliran listrik untuk sementara kami putus dulu, sampai kami pastikan kondisi benar benar aman," kata Ibnu dalam rilis tertulis, Sabtu.

Baca juga: Banjir Bandang di Bima, Warga Bertahan di Atap Rumah Menunggu Dievakuasi

Saat ini, puluhan petugas telah diterjunkan ke lapangan untuk memastikan bahwa instalasi kelistrikan tidak membahayakan masyarakat.

Aliran listrik di 26 desa akan kembali dinormalkan setelah banjir bandang surut dan siap dialiri listrik.

"Semoga air lekas surut sehingga petugas dapat segera melakukan perbaikan jaringan di lapangan," kata Ibnu.

Ibnu menambahkan, satu kantor pelayanan PLN yaitu di Kecamatan Monta juga terdampak banjir. 

Baca juga: Ibu Hamil 4 Jam Terjebak Banjir, Bertahan di Atap Rumah Bersama Anak 5 Tahun

Ibnu mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap waspada terhadap bahaya kelistrikan yang mungkin terjadi, salah satunya dengan segera matikan listrik apabila air masuk ke dalam rumah.

Banjir bandang menerjang Kabupaten Bima Jumat (2/4/2021) sekitar pukul 15.20 WITA. Banjir merendam empat Kecamatan yaitu Kecamatan Bolo, Madapangga, Woha dan Kecamatan Monta.

Banjir setinggi lutut hingga paha orang dewasa merendam ratusan rumah warga di beberapa desa di Kecamatan Bolo.

Selain rumah warga, akses jalan raya juga terendam banjir dan mengakibatkan akses jalan lumpuh.

Baca juga: Diguyur Hujan sejak Jumat Sore, Ratusan Rumah di Bima Terendam Banjir

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com