Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Baru Covid-19 di Banten Melonjak akibat Data Lama Ikut Masuk

Kompas.com - 04/04/2021, 22:07 WIB
Rasyid Ridho,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Satuan Gugus Tugas Covid-19 mencatat kasus baru Covid-19 di Provinsi Banten 3.501 orang. Penambahan kasus itu menjadi yang tertinggi di Indonesia per Minggu (4/4/2021).

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten dr Ati Pramudji Hastuti mengatakan, penyebab jumlah kasus positif Covid-19 melonjak signifikan karena data baru dimasukkan ke aplikasi New All Record (NAR) Kemenkes.

Sehingga, dalam satu minggu ini seolah-olah kasus positif Covid-18 di Banten naik signifikan. Padahal, angka itu merupakan kasus lama yang baru dimasukkan.

"Data lama di Banten baru terinput diaplikasi NAR pusat dalam minggu ini. Sehingga seolah kasus di Banten naik signifikan," kata Ati kepada wartawan. Minggu (4/4/2021).

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jabar, Jateng, Banten, Sumsel, Babel, dan Lampung 4 April 2021

Dijelaskan Ati, selama ini terjadi perbedaan data kasus Covid-19 antara data di Kemenkes dengan data di Banten. Data kasus positif Covid-19 di Banten lebih banyak jika dibanding dengan data di pusat.

"Oleh karenanya sejak Selasa kemarin, pusat mulai menyamakan datanya dengan data yang di Banten," jelasnya.

Ati menyampaikan, saat ini angka kesembuhan di Provinsi Banten tertinggi se-Indonesia sebanyak 42.038 pasien.

"Nilai positifnya data lama dimasukkan, Banten saat ini jadi provinsi yang memiliki angka kesembuhan tertinggi," tandas Ati.

Berdasarkan data daru Dinas Kesehatan, kasus positif Covid-19 per hari ini mencapai 43.838 orang.

Jumlah akumulatif itu terdiri dari 2.164 orang masih dirawat, 40.525 orang sembuh dan 1.149 orang meninggal dunia.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jabar, Jateng, Banten, Sumsel, Babel, dan Lampung 3 April 2021

Saat ini, peta risiko penularan Covid-19 di Banten didominasi zona oranye, di antaranya Kota Tangerang, Tangsel, Serang, Cilegon, Kabupaten Serang, dan Lebak.

Sedangkan Kabupaten Pandeglang dan Tangerang masuk zona kuning atau risiko penularan Covid-19 rendah.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Presiden Jokowi Cek Stok Beras dan Main Bola di Labuan Bajo

Presiden Jokowi Cek Stok Beras dan Main Bola di Labuan Bajo

Regional
Kronologi Anggota TNI Tewas Dianiaya 2 Senior di Semarang, Pukulan Hantam Leher dan Dada Korban

Kronologi Anggota TNI Tewas Dianiaya 2 Senior di Semarang, Pukulan Hantam Leher dan Dada Korban

Regional
Ketika Ganjar Pranowo Borong Pisang Rebus di CFD Kota Mataram

Ketika Ganjar Pranowo Borong Pisang Rebus di CFD Kota Mataram

Regional
Transmisi Listrik di Bangka Tersambar Petir, Picu Pemadaman Massal

Transmisi Listrik di Bangka Tersambar Petir, Picu Pemadaman Massal

Regional
Erupsi Gunung Marapi di Sumbar Picu Hujan Abu dan Kerikil, 70 Pendaki Dievakuasi

Erupsi Gunung Marapi di Sumbar Picu Hujan Abu dan Kerikil, 70 Pendaki Dievakuasi

Regional
Pengantin Pria di Palembang Minta Ganti Rugi Saat Tahu Calon Istrinya Menghilang Sepekan Sebelum Akad

Pengantin Pria di Palembang Minta Ganti Rugi Saat Tahu Calon Istrinya Menghilang Sepekan Sebelum Akad

Regional
Kisah Ika, Disabilitas di Sumbawa Peraih Gelar S1 yang Ingin Jadi Guru Bahasa Isyarat

Kisah Ika, Disabilitas di Sumbawa Peraih Gelar S1 yang Ingin Jadi Guru Bahasa Isyarat

Regional
Ganjar Pranowo: Masyarakat Butuh Latihan untuk Bisa Mencoblos

Ganjar Pranowo: Masyarakat Butuh Latihan untuk Bisa Mencoblos

Regional
TGB Optimistis Ganjar Menang di NTB yang Jadi Lumbung Suara Prabowo pada Pemilu 2019

TGB Optimistis Ganjar Menang di NTB yang Jadi Lumbung Suara Prabowo pada Pemilu 2019

Regional
Muhaimin Iskandar Optimistis dengan Dukungan dari Kiai-kiai Jatim

Muhaimin Iskandar Optimistis dengan Dukungan dari Kiai-kiai Jatim

Regional
Di Boyolali, Puan Sebut Hidup di Indonesia Tak Berwarna Tanpa Seniman

Di Boyolali, Puan Sebut Hidup di Indonesia Tak Berwarna Tanpa Seniman

Regional
Saat Erupsi, 70 Pendaki Berada di Gunung Marapi

Saat Erupsi, 70 Pendaki Berada di Gunung Marapi

Regional
Gunung Marapi di Sumbar Meletus, Hujan Abu dan Kerikil Landa Warga Agam

Gunung Marapi di Sumbar Meletus, Hujan Abu dan Kerikil Landa Warga Agam

Regional
Alasan Tak Punya Pekerjaan, Warga Bintan Edarkan Sabu untuk Keperluan Hidup

Alasan Tak Punya Pekerjaan, Warga Bintan Edarkan Sabu untuk Keperluan Hidup

Regional
Ungkap Pertemuan dengan Luhut di Singapura, Puan: Kami Sepakat Pemilu Dilakukan dengan Netral

Ungkap Pertemuan dengan Luhut di Singapura, Puan: Kami Sepakat Pemilu Dilakukan dengan Netral

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com