KOMPAS.com - Sebagai salah satu kota metropolitan di Indonesia, Kota Bandung menjadi salah satu tujuan wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.
Sebab, selain memiliki udara yang sejuk, Kota Bandung juga menawarkan beragam destinasi yang tidak dimiliki oleh kota lainnya, seperti wisata alam, sejarah, fesyen, dan kuliner.
Lantas, bagaimana sejarah Kota Bandung didirikan? berikut ini rangkuman yang dihimpun Kompas.com.
Baca juga: Museum Sejarah Kota Bandung Dipastikan Rampung Akhir Tahun Ini
Dikutip dari laman disdik.jabarprov.go.id, Kota Bandung berasal dari kata bendung atau bendungan.
Hal itu karena terbendungnya sungai Citarum oleh lava Gunung Tangkuban Perahu.
Ada juga yang menceritakan kata Bandung diambil dari sebuah kendaraan air yang terdiri dari dua perahu yang diikatkan berdampingan atau yang disebut perahu bandung.
Perahu tersebut digunakan oleh Bupati Bandung, R.A. Wiranatakusumah II kala itu untuk mencari tempat yang akan digunakan sebagai pusat ibu kota Kabupaten Bandung yang baru.
Alasan pemindahan pusat pemerintahan dari Krapyak (sekarang Dayeuhkolot) karena daerah tersebut dianggap kurang strategis dan sering diterjang banjir saat musim hujan.
Adapun tempat yang dipilih saat itu oleh sang bupati adalah lahan kosong berupa hutan, terletak di tepi barat Sungai Cikapundung (pusat Kota Bandung sekarang).
Baca juga: Sejarah Bandung Lautan Api, Kekecewaan Pejuang dan Politik Bumi Hangus Jepang
Selain itu, dorongan untuk pemindahan ibu kota yang baru itu juga karena adanya permintaan dari Pemerintah Hindia Belanda kala itu yang dipimpin gubernur jenderal pertama Herman Willem Daendels pada 1808.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.