Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suami WNA Meninggal, Ibu dan 6 Anaknya Telantar di Malaysia, Dipulangkan KJRI

Kompas.com - 02/04/2021, 17:46 WIB
Hendra Cipta,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com – Etriana, seorang warga Negara Indonesia di Kuching, Malaysia, telantar, setelah suaminya yang merupakan warga Negara Malaysia meninggal dunia.

 Perempuan asal Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat (kalbar) ini tidak sendiri, dia bersama 6 orang anak kandung hasil pernikahannya dengan warga Malaysia tersebut.

“Setelah ditinggal suaminya, mereka sudah tidak ada yang menafkahi kehidupannya selama tinggal di Kuching,” kata Kepala Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Kuching, Malaysia, Yonny Tri Prayitno melalui keterangan tertulis yang terkonfirmasi, Jumat (2/4/2021).

Baca juga: Suami Ditangkap Densus, Istri Terduga Teroris Sukabumi Bingung Bayar Cicilan Bank dan Nafkahi Bayinya

Masuk Malaysia pakai paspor lintas batas, menikah dengan WN Malaysia

Menurut Yonny, Etriana dulunya masuk ke Kuching, Malaysia menggunakan pasport lintas batas (PLB).

Kemudian, tahun 2007, menikah dengan seorang warga Malaysia. Dari pernikahannya dikaruniai 6 orang anak.

“Pada tanggal 7 Maret 2021 yang lalu, suaminya meninggal dunia dan tak ada yang menafkahi lagi, sementara 6 anaknya masih kecil,” terang Yonny.

Berkaitan dengan hal tersebut, lanjut Yonny, Etriana kemudian melapor kepada pihak KJRI Kuching dan meminta dipulangkan ke daerah asalnya.

Baca juga: Satgas Minta Pemerintah Kalimantan Utara Waspadai WNI-WNA yang Keluar Masuk dari Jalur Perbatasan

Dipulangkan KJRI

“Keluarga yang bersangkutan sudah dihubungi dan bersedia menerima mereka pulang ke rumahnya di Kabupaten Sambas,” ujar Yonny.

Yonny menerangkan, saat ini, Etriana bersama 6 anaknya telah dipulangkan ke Indonesia, melalui Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong, Kabupaten Sanggau.

“Pada Selasa (30/3/2021) kemarin, KJRI Kuching mengantar dan membantu kepulangan mereka (repatriasi) ke Indonesia melalui PLBN Entikong," kata Yonny. 

Sehari sebelumnya, ibu dan 6 anaknya itu sudah melakukan tes Covid-19.

"Di PLBN Entikong mereka diterima Satgas Pemulangan WNI,” tutup Yonny. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com