Banjir Bandang Landa Kabupaten Semarang, 176 Rumah dan Hotel Rusak, BPBD: gara-gara Sampah...

UNGARAN, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Semarang bersama relawan langsung bergerak melakukan pembersihan material akibat banjir bandang yang terjadi pada Kamis (1/4/2021).

Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Semarang Heru Subroto mengatakan penanganan banjir dilakukan di wilayah Losari dan Bugisan Kecamatan Ambarawa.

"Di lokasi ini, air dan lumpur masuk ke semua rumah warga. Jadi kita lakukan pembersihan," jelasnya, Jumat (2/4/2021).

Baca juga: Banjir Bandang Kabupaten Semarang, Ratusan Rumah Terendam dan Satu Hotel Rusak

Heru mengatakan selain pembersihan rumah warga, juga dilakukan pemindahan batang pohon yang tersangkut di jembatan.

"Batang pohon ini menjadi sumber utama penyebab utama terjadinya banjir," ungkapnya.

Selain itu, diberikan juga paket logistik kerja bakti dan paket logistik keluarga kepada korban banjir.

"Kita juga membuka dapur umum selama proses pembersihan," katanya.

Baca juga: Satu Jam Hujan Lebat, Wonogiri Dilanda Banjir dan Longsor, Jalan Desa Jadi Mirip Sungai

Heru mengatakan juga telah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) untuk penanganan pasca banjir.

"Sudah direspons. BBWS sudah mengecek lokasi dan Binar Marga melakukan pemasangan batas pengaman," ungkapnya.

Seperti diberitakan, banjir bandang di Kabupaten Semarang mengakibatkan 176 rumah terdampak dan satu hotel mengalami kerusakan.

Baca juga: Longsor di Madiun Akibat 7 Jam Hujan, Kandang Berisi Ribuan Ayam dan 17 Rumah Rusak